Bahaya Cacar Air untuk Ibu Hamil yang Ternyata Bisa Sebabkan Cacat Lahir

Nakita.id - Jangan anggap sepele, berikut bahaya cacar air untuk ibu hamil.

Meski penyakit ini sudah tidak asing lagi untuk sebagian besar orang, tetap saja ada bahaya cacar air untuk ibu hamil.

Mungkin sebagian orang menilai, bahaya cacar air untuk ibu hamil hanya sekadar membuat kulit gatal. 

Memang benar Moms, salah satu bahaya dari cacar air bisa membuat kulit menjadi gatal.

Selain gatal, kulit juga cenderung akan merasa panas bahkan perih.

Cacar air merupakan salah satu penyakit yang memang rentan menyerang siapa saja.

Baik anak-anak, orang dewasa, hingga ibu hamil sekalipun.

Penyebab cacar air sendiri adalah virus Varicella Zoster.

Penyembuhan dari penyakit cacar air ini juga memakan waktu yang cukup lama.

Menyebalkannya lagi, cacar air kerap kali meninggalkan bekas di kulit.

Banyak orang yang kulitnya tidak mulus lagi akibat luka dari cacar air tersebut.

Baca Juga: 8 Langkah Perawatan Cacar Air Pada Anak, Bolehkah Anak Mandi?

Maka dari itu, penting sekali untuk segera mengatasi cacar air.

Melansir dari Kompas, kemungkinan ibu hamil mengalami cacar air memang sangat sedikit, hanya sekitar 0,05 - 0,07 persen.

Karena biasanya, orang akan mengalami cacar air ketika usianya masih kecil.

Kebanyakan orang pun hanya akan satu kali mengalami cacar air seumur hidupnya.

Tapi, tidak menutup kemungkinan juga orang akan mengalami cacar air lebih dari satu kali.

Serta, mengalaminya di masa dewasa ataupun saat sedang hamil.

Persentase ibu hamil yang terkena cacar air bisa kecil disebabkan karena sebagian besar perempuan di masa subur memang sudah memiliki kekebalan terhadap varicella.

Dengan adanya kekebalan tubuh tersebut, seorang ibu hamil pun tidak akan rentan mengalami cacar air.

Namun, apabila cacar air dialami ibu hamil di trimester ketiga, maka risiko Pneumonia Varicella lebih besar terjadi.

Pneumonia Varicella berpotensi mengancam paru-paru.

Sedangkan, untuk ibu hamil yang mengalami cacar air di trimester pertama, terutama usia kehamilan di 8 - 12 minggu memiliki risiko sindrom Varicella Kongenital sebesar 2,2 persen.

Baca Juga: Satu Warga Jawa Tengah Suspek Cacar Monyet, Sebenarnya Apa Saja Gejala Cacar Monyet yang Membedakannya dengan Cacar Air? Ini Ulasannya

Varicella Kongenital merupakan suatu sindrom cacat lahir pada bayi.

Tidak ada satu orangtua pun yang menginginkan anaknya mengalami cacat lahir.

Karena ketika anak mengalami cacat lahir, maka akan banyak risiko negatif ke depannya.

Cacat lahir yang disebabkan karena cacar air biasanya terjadi pada jaringan parut pada kulit.

Kelainan lain bisa mencakup kepala, masalah mata, berat bayi lahir rendah, dan keterbelakangan mental.

Namun, jika ibu hamil mengalami cacar air sekitar seminggu sebelum persalinan, maka ada bahaya lain yang akan terjadi.

Bahaya tersebut adalah bayi berisiko tertular infeksi Varicella.

Jadi, usahakan untuk terus jaga daya tahan tubuh saat hamil supaya tidak mudah tertular berbagai penyakit.

Terutama, penyakit cacar air yang kelihatannya sepele ternyata bisa menyebabkan cacat lahir.

Akan tetapi, apabila ketika hamil Moms terlanjur mengalami cacar air, tak perlu panik dan takut, Moms cukup konsultasikan saja ke dokter supaya diberikan obat yang aman.

Nah, itu dia bahaya cacar air untuk ibu hamil yang wajib Moms waspadai mulai saat ini.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu Obat Cacar Air Pada Anak Secara Tradisional, Ini Penjelasannya

PROMOTED CONTENT