Nakita.id - Orangtua yang baru memilii bayi mungkin tahu bagaimana repotnya menyesuaikan diri dengan pola tidur bayi.
Sebenarnya, mengenai berapa lama bayi tidur dan kapan waktu tidur ideal bayi bergantung kepada orangtua.
Sebab, orang tualah yang harus mengatur kapan si anak mesti tidur dan bangun.
Membiasakan tidur dan bangun teratur ini, harus dipolakan sejak bayi agar tak bikin repot orang tua.
Terlebih bagi orang tua yang keduanya bekerja.
Dengan anak terbiasa berdisiplin dalam tidur, ia pun akan mudah untuk berdisiplin dalam hal lainnya.
Lagi pula, tidur yang cukup sangat baik untuk kesehatan anak.
Tentunya, kebutuhan tidur tiap anak berbeda-beda, tergantung usianya.
Umumnya, bayi tidur 16 jam per hari dan anak yang lebih besar sekitar 10-12 jam.
Namun tak dijalankan sekaligus, melainkan dibagi-bagi.
Misal, untuk anak balita, tidur malam 8-10 jam dan siang 2 jam. Seiring usia bertambah, berkurang pula kebutuhan tidurnya.
Biasanya, sampai usia 4 bulan, bayi bisa tidur kapan saja, baik pagi, siang, dan malam. Namun, seiring usia bertambah, tidur malam makin banyak.
Dengan demikian, di usia 4 bulan, biasanya pola tidur mulai terbentuk.
Pola tidur masing-masing bayi tak selalu sama. Ada yang di waktu pagi tidur 1-2 jam (sekitar pukul 9.00-10.00) lalu bangun dan siang tidur lagi 1-2 jam (sekitar pukul 14.00-15.00).
Ada pula yang siangnya tak tidur, tapi menjelang sore barulah tidur.
Yang jelas, makin besar usia, pola tidurnya berubah lagi, menjadi lebih sedikit karena ia mulai bereksplorasi.
Jadwal tidur bayi juga terkait dengan jadwal minum ASI. Biasanya, bayi minum ASI tiap 3 jam sekali. Namun ini pun bukan patokan.
Untuk jadwal minum ASI, tak perlu harus berpatokan berapa jam sekali. Jadi, bisa diberikan kapan pun si kecil merasa lapar. Soalnya, dalam kondisi perut kenyang, barulah bayi bisa tidur lelap.
Jika selagi bayi sudah terbiasa tidur terjadwal, maka di usia selanjutnya akan dengan sendirinya pola itu terbentuk. Kendati demikian, belumlah terlambat untuk mengaturnya jika di usia batita sudah kadung tak berpola.
Yakni dengan cara mendisiplinkannya. Tentu saja, untuk mengubah kebiasaan tidur anak, pada awalnya akan terasa sulit. Kuncinya, sabar dan tidak main paksa!
Hal lain yang penting diperhatikan dalam menerapkan pola tidur di usia batita ialah melatihnya tidur sendiri.
Tentu melatihnya harus secara bertahap, seperti halnya proses menyapih. Karena hal ini erat kaitannya dengan rasa aman si anak. (Sumber: Tabloid Nakita)
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR