Alergi makanan dapat menyebabkan muntah pada anak.
Gejala lain dari alergi makanan adalah ruam kulit yang menonjol, merah, gatal (urtikaria), dan pembengkakan pada wajah, sekitar mata, bibir, lidah atau langit-langit mulut.
Jika muntah pada anak disebabkan oleh alergi makanan, maka Moms perlu mewaspadai makanan yang tersebut.
Muntah terkadang bisa menjadi tanda infeksi selain gastroenteritis, yakni seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi telinga tengah, pneumonia, atau meningitis.
Hubungi dokter jika anak muntah dan mengalami gejala infeksi tambahan, seperti suhu tinggi (demam) dan lekas marah.
Apendisitis adalah pembengkakan usus buntu yang menyakitkan, yang mana muncul kantong seperti jari yang terhubung ke usus besar.
Ini menyebabkan sakit perut parah yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Apabila muntah tidak kunjung membaik, Moms bisa coba mengatasinya dengan perawatan rumahan.
Melansir dari Seattle Children, inilah beberapa cara mengatasi muntah ala rumahan:
Untuk bayi yang disusui formula, Moms perlu memberikan ORS atau yang lebih dikenal dengan oralit. Moms bisa membelinya di apotek dengan merek Pedialyte.
Jika muntah sekali, berikan setengah dari jumlah biasa setiap 1 hingga 2 jam.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Sembelit Bayi di Apotek dan Harga Terbaru 2022
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR