Sedangkan, apabila muntah lebih dari sekali, berikan oralit selama 8 jam. Berikan 1-2 sendok teh (5-10 ml) oralit setiap 5 menit.
Setelah 4 jam tanpa muntah, gandakan jumlahnya. Setelah 8 jam tanpa muntah, kembali ke formula biasa.
Jika muntah sekali, perawatan setengah dari waktu reguler setiap 1 sampai 2 jam. Jika muntah lebih dari sekali, perawat selama 5 menit setiap 30 sampai 60 menit.
Setelah 4 jam tanpa muntah, kembali ke menyusui biasa. Bila terus muntah, alihkan ke ASI yang dipompa.
Oralit jarang diperlukan pada bayi yang disusui, namun dapat digunakan jika muntah bertambah parah.
Berikan 1-2 sendok teh (5-10 ml) susu yang dipompa setiap 5 menit. Setelah 4 jam tanpa muntah, kembali ke pemberian ASI secara teratur. Mulailah dengan menyusui kecil selama 5 menit setiap 30 menit.
Hindari semua makanan padat pada bayi yang muntah. Setelah 8 jam tanpa muntah, tambahkan kembali secara bertahap.
Moms bisa coba makanan bertepung yang mudah dicerna. Contohnya seperti sereal, kerupuk, dan roti.
Bantu anak tidur selama beberapa jam. Sebab, tidur akan mengosongkan perut dan menghilangkan kebutuhan untuk muntah.
Anak tidak perlu minum apa pun jika perutnya terasa sakit dan ia tidak mengalami diare.
Nah, itu dia Moms obat bayi muntah masuk angin dengan cara rumahan.
Baca Juga: Cara Supaya Bayi Gampang Minum Obat, Jangan Mencekokkan Obat Bayi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR