Nakita.id - Keguguran saat hamil 1 minggu pernah dialami oleh sejumlah wanita.
Ada banyak faktor penyebab keguguran, mulai dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Salah satunya anggapan bahwa ibu hamil makan nanas bisa menyebabkan keguguran.
Nah Moms, apakah hal tersebut fakta atau mitos ya?
Jangan kahwatir, ternyata hal tersebut hanya mitos belaka loh!
Mitos ini memang dipercaya selama berpuluh-puluh tahun, akibatnya banyak ibu hamil takut memakan nanas.
Padahal faktanya, nanas mengandung sejumlah nutrisi menyehatkan untuk tubuh.
Selain itu, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran.
Melansir dari Healthline, nanas mengandung enzim bromelain, inilah kenapa nanas dipercaya bisa menyebabkan keguguran.
Tablet bromelain tidak direkomendasikan penggunaannya selama hamil.
Tablet tersebut dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal yang memicu keguguran.
Meskipun bromelain ditemukan dalam inti nanas, tapi daging buah yang biasa dikonsumsi hanya mengandung sedikit bromelain.
Jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.
Pada dasarnya, nanas mengandung berbagai nutrisi menyehatkan.
Buah ini bisa menjadi sumber nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Selain itu juga bagus untuk kesehatan ibu hamil selama mengandung.
Berikut nutrisi yang terkandung pada nanas:
- Vitamin B1: Membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf.
- Vitamin B6: Meringankan anemia, morning sickness, dan baik untuk beberapa fungsi tubuh.
- Vitamin C: Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Mangan: Menjaga kesehatan tulang.
Namun, mengonsumsi nanas saat hamil tetap ada risikonya ya!
Meskipun tidak berbahaya, ibu hamil tetap tidak boleh mengonsumsi buah ini secara berlebihan.
Pasalnya, asam dalam nanas bisa mendatangkan rasa mulas atau asam lambung.
Buah nanas juga bisa memicu alergi yang disertai dengan gejala seperti, gatal atau bengkak di mulut, gatal-gatal dan reaksi kulit lainnya, asma, hidung tersumbat, dan hidung berair.
Reaksi alergi biasanya terjadi setelah beberapa menit mengonsumsi nanas.
Selain itu, biasanya orang yang alergi serbuk sari atau lateks cenderung alergi nanas juga.
Lantas seperti apa aturan mengonsumsi nanas yang aman untuk ibu hamil.
Ibu hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional perlu berhati-hati mengonsumsi nanas terutama dalam bentuk jus.
Pasalnya, jus buah adalah sumber gula alami terkonsentrasi tinggi dari buah-buahan utuh.
Sehingga bisa menyebabkan gula darah meningkat tajam jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Selain itu, Moms yang memiliki perut sensitif juga tidak disarankan mengonsumsi nanas karena kandungan asamnya dapat memicu refluk dan rasa mulas.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi nanas dalam bentuk buah segar saja dan jangan berlebihan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR