Nakita.id - Umumnya alergi bisa disebabkan faktor keturunan.
Karena itu, bila ditelusuri di dalam keluarga ada riwayat alergi, apa pun jenisnya maka dalam diri anak sudah ada bakat untuk menjadi alergi.
Salah satu alergi yang mungkin terjadi adalah alergi makanan sehingga orangtua perlu tahu penyebab dan cara penanganan serta pencegahannya.
Adapun yang memicu munculnya reaksi alergi makanan pada si kecil adalah protein yang terkandung dalam makanan tersebut.
Umumnya, makanan yang kerap menimbulkan alergi adalah seafood, kacang-kacangan, telur, dan susu sapi.
Alergi makanan ini paling sering terjadi pada usia 6 bulan, yaitu saat anak mulai mendapatkan macam-macam makanan tambahan.
Khusus telur dan susu sapi, biasanya setelah anak berusia 3 tahun tak mengalami alergi lagi.
Tak demikian halnya dengan kacang-kacangan dan seafood, biasanya lebih lama lagi, bahkan bisa seumur hidup.
Konsultasikan ke dokter mengenai jenis diet yang tepat bagi anak.
Sebaiknya orang tua memiliki buku kecil mengenai makanan anak, sehingga bisa dipantau sampai anak dewasa.
Biasanya dokter akan menganjurkan untuk mengganti susu formulanya yang mengandung protein hewani dengan protein nabati, yaitu kedelai.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Alergi Dingin dan Cara Tepat Mengatasinya
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR