Ibu hamil perlu tambahan vitamin B2 (riboflavin) sebanyak 25 persen dari kebutuhan harian orang dewasa umumnya (0,6 mg/1000 kcal).
Makanan Sumber: banyak terdapat pada susu, keju, daging, dan sayuran hijau. Manfaat: membantu metabolisme sebagai ko-enzim dalam pembentukan energi dan membantu pertumbuhan janin. Kekurangan: menimbulkan gangguan kulit dan bibir pada ibu hamil, serta gangguan pertumbuhan janin.
Kebutuhan orang dewasa akan vitamin B3 (niacin) adalah 6,6 mg/1000 mg, sedangkan ibu hamil perlu tambahan 15 persen.
Makanan Sumber: hati, ginjal, daging, telur, ikan, kacang, dan alpukat. Manfaat: membantu metabolisme sebagai ko-enzim dalam pembentukan energi dan membantu sintesis hormon. Kekurangan: sering menderita pellagra yang ditandai infeksi kulit, diare, dan mudah lupa.
Orang dewasa perlu vitamin B6 (pyridoxine) sebanyak 2,2 mg per hari, sedangkan ibu hamil perlu tambahan 30 persen.
Makanan Sumber: hati, daging, telur, kacang, nasi, dan gandum. Manfaat: membantu mengubah asam amino triptofan menjadi vitamin B3 dan sebagai antioksidan.
Kekurangan: menimbulkan gangguan kulit (kulit bersisik) dan menyebabkan anemia.
Ibu hampil perlu tambahan 33 persen vitamin B12 (cyanocobaltamine) dari kebutuhan orang dewasa umumnya sebesar 1 mikrogram.
Makanan Sumber: banyak dijumpai pada makanan asal hewani, yaitu hati, daging, telur, susu, keju, dan unggas.
Manfaat: membantu pembentukan/pematangan sel darah merah dan pertumbuhan janin.
Kekurangan: mengakibatkan gangguan pembentukan sel darah merah hingga dapat menyebabkan anemia. (Sumber: Tabloid Nakita)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR