Manfaat Vitamin B Untuk Kehamilan Serta Sumber Makanannya

Nakita.id - Selaian makanan dan cairan, ibu hamil juga harus memastikan kebutuhan vitamin selama kehamilan tercukupi.

Sebab, kurang vitamin berakibat penyerapan zat gizi lainnya jadi terganggu.

Terutama, ibu hamil juga perlu memperhatikan manfaat vitamin B dan sumber mendapatkannya dalam makanan sehari-hari.

Jenis vitamin

Vitamin dikelompokkan 2 kategori: larut dalam lemak, yaitu A, D, E, dan K; serta larut dalam air, yaitu B kompleks dan C.

Vitamin yang larut dalam lemak biasanya diserap dengan makanan berlemak. Kelebihan jumlah disimpan dalam lemak tubuh, hati dan ginjal.

Itu sebab tak perlu dikonsumsi tiap hari.

Sedangkan vitamin larut dalam air tak dapat disimpan hingga harus dikonsumsi tiap hari untuk mengisi kebutuhan tubuh.

Manfaat dan sumber vitamin B

Vitamin B1

Kebutuhan orang dewasa akan vitamin B1 (thiamin) sebesar 0,5 mg/1000 kcal, sedangkan ibu hamil perlu tambahan 40 persen.

Makanan Sumber: antara lain kacang dan jeroan. 

Manfaat: membantu metabolisme sebagai ko-enzim dalam pembentukan energi pada wanita hamil dan membantu pertumbuhan janin.

Kekurangan: sering menyebabkan kematian janin (fetal death), gangguan pertumbuhan janin, dan gangguan kongenital (kelainan janin).

Baca Juga: Manfaat Jeruk Sebagai Sumber Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh, Efeknya Bisa Bikin Awet Muda dan Jaga Berat Badan Ideal

Vitamin B2

Ibu hamil perlu tambahan vitamin B2 (riboflavin) sebanyak 25 persen dari kebutuhan harian orang dewasa umumnya (0,6 mg/1000 kcal).

Makanan Sumber: banyak terdapat pada susu, keju, daging, dan sayuran hijau. Manfaat: membantu metabolisme sebagai ko-enzim dalam pembentukan energi dan membantu pertumbuhan janin. Kekurangan: menimbulkan gangguan kulit dan bibir pada ibu hamil, serta gangguan pertumbuhan janin.

Vitamin B3

Kebutuhan orang dewasa akan vitamin B3 (niacin) adalah 6,6 mg/1000 mg, sedangkan ibu hamil perlu tambahan 15 persen.

Makanan Sumber: hati, ginjal, daging, telur, ikan, kacang, dan alpukat. Manfaat: membantu metabolisme sebagai ko-enzim dalam pembentukan energi dan membantu sintesis hormon. Kekurangan: sering menderita pellagra yang ditandai infeksi kulit, diare, dan mudah lupa.

Vitamin B6

Orang dewasa perlu vitamin B6 (pyridoxine) sebanyak 2,2 mg per hari, sedangkan ibu hamil perlu tambahan 30 persen.

Makanan Sumber: hati, daging, telur, kacang, nasi, dan gandum. Manfaat: membantu mengubah asam amino triptofan menjadi vitamin B3 dan sebagai antioksidan.

Kekurangan: menimbulkan gangguan kulit (kulit bersisik) dan menyebabkan anemia.

Vitamin B12

Ibu hampil perlu tambahan 33 persen vitamin B12 (cyanocobaltamine) dari kebutuhan orang dewasa umumnya sebesar 1 mikrogram.

Makanan Sumber: banyak dijumpai pada makanan asal hewani, yaitu hati, daging, telur, susu, keju, dan unggas.

Manfaat: membantu pembentukan/pematangan sel darah merah dan pertumbuhan janin.

Kekurangan: mengakibatkan gangguan pembentukan sel darah merah hingga dapat menyebabkan anemia. (Sumber: Tabloid Nakita)

PROMOTED CONTENT