Selama proses kehamilan dikenal ada 3 aktivitas atau exercise yang dapat dilakukan ibu hamil, yaitu:
Bertujuan meningkatkan kadar transfer oksigen ke dalam tubuh ibu dan janin.
Jenisnya bermacam-macam, seperti, gerak jalan, berenang, bersepeda, atau berlari-lari kecil.
Tujuan utamanya untuk relaksasi, yang bermanfaat dalam proses persalinan normal.
Dalam senam hamil ada gerakan-gerakan khusus untuk melatih tulang pinggul, paha, dan kemampuan untuk melakukan exercise berat, seperti mengedan.
Latihan ini pun bertujuan untuk relaksasi dan melatih otot-otot seputar vagina dan anus.
Latihan ini penting dilakukan agar saat persalinan, proses keluarnya bayi dapat berlangsung lancar.
Tentu saja olahraga untuk ibu hamil berbeda dengan ibu yang tidak hamil.
Jadi tidak boleh sembarangan, ada aturan-aturan yang harus diperhatikan, seperti waktu dan gerakannya.
Selain memahami aturan, si ibu pun harus memiliki motivasi dan kesadaran yang kuat.
Sebab, aktivitas yang dilakukannya itu semata-mata bukan hanya untuk dirinya, tapi juga buat janinnya. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Manfaat Vitamin B Untuk Kehamilan Serta Sumber Makanannya
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR