Nakita.id – Banyak yang belum tahu, berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah vaksin booster.
Belakangan ini, vaksin booster kembali diserbu banyak orang.
Pasalnya, pemerintah baru saja menetapkan aturan baru untuk perjalanan dalam negeri, yaitu harus mendapatkan vaksin booster terlebih dahulu.
Syarat terbaru ini pun telah berlaku mulai Kamis (25/8/2022) lalu.
Aturan mengenai vaksin booster sebagai syarat perjalanan tercantum dalam Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalananan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"PPDN dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster)," demikian bunyi salah satu poin dalam SE tersebut.
Dengan adanya hal ini, tes Covid-19 seperti tes antigen atau PCR yang sebelumnya menjadi syarat perjalanan ditiadakan.
Berbicara soal vaksin booster, vaksin Covid-19 ketiga ini memang dapat memperkuat imun tubuh untuk melawan virus corona.
Kendati demikian, ada yang perlu Moms ketahui supaya khasiat vaksin booster bisa lebih terasa.
Yaitu, ternyata ada hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah menerima vaksin booster Covid-19.
Wah, apa saja, ya?
Melansir dari GridHealth, berikut beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah menerima vaksin booster Covid-19.
Setelah menerima booster vaksin Covid-19, jangan langsung merokok.
Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, orang yang merokok berisiko tinggi mengalami infeksi yang parah jika terpapar Covid-19. Merokok juga disebut bisa menurunkan respon antibodi terhadap sejumlah jenis vaksin Covid-19.
Dilansir dari UNICEF India, Rabu (12/1/2022), konsumsi minuman beralkohol dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan respon imun terhadap vaksin kurnag efektif.
Mengonsumsi junk food atau fast food, juga sebaiknya dihindari setelah menerima vaksin booster Covid-19. Pasalnya, makanan cepat saji, mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans yang ada di junk food bisa memengaruhi kinerja dan pembentukan antibodi.
Sama seperti pemberian vaksin dosis pertama dan kedua, vaksin booster juga mungkin akan menimbulkan KIPI. CDC Amerika Serikat menyarankan untuk tidak langsung pergi dari tempat vaskinasi.
Lebih baik tunggu selama 15 hingga 30 menit terlebih dahulu. Sehingga, jika ada reaksi alergi, tenaga medis yang ada di lokasi vaksinasi bisa segera memberikan pertolongan.
Walaupun sudah mendapatkan vaksin booster, bukan berarti aman 100 persen dan bisa mengabaikan protokol kesehatan ya, Moms.
Pasalnya, para ilmuwan belum tahu secara pasti seberapa besar vaksin booster akan melindungi tubuh dari paparan virus, meskipun antibodi meningkat.
Oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan. Baik itu dengan menggunakan masker, mencuci tangan atau membersihkan dengan hand sanitizer, dan menjaga jarak dengan orang lain.
Nah, itulah dia beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah menerima vaksin booster.
Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul “5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Menerima Vaksin Booster”.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR