Nakita.id - Belakangan ini, penyakit HIV/AIDS sedang ramai menjadi sorotan.
Bagimana tidak? Tercatat 664 ibu rumah tangga di Bandung positif mengidap virus HIV.
Sejak kabar heboh ini, berbagai sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan HIV mulai banyak dilakukan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) temasuk infeksi menular seksual (IMS).
Ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan darah yang terinfeksi dan dari penggunaan narkoba suntikan atau berbagi jarum suntik.
HIV juga dapat menyebar dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan atau menyusui.
Tanpa pengobatan, mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga mengidap AIDS.
Tidak ada obat untuk HIV/AIDS, tetapi obat-obatan dapat mengendalikan infeksi dan mencegah perkembangan penyakit.
Lantas apa saja gejala HIV yang harus diwaspadai?
Gejala HIV
Ada beberapa gejala HIV dan tidak semua orang akan memiliki gejala yang sama.
Itu tergantung pada orangnya dan pada stadium penyakit apa mereka berada.
Bahkan gejala awal HIV disebut-sebut mirip dengan penyakit flu.
Mengutip dari Mayo Clinic, berikut ini gejala HIV sesuai fase infeksinya.
1. Infeksi Primer (HIV Akut)
Beberapa orang yang terinfeksi ahap ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun jika Moms menerima terapi antiretroviral (ART).
Beberapa orang mengembangkan penyakit yang lebih parah lebih cepat.
2. Infeksi HIV Simtomatik
Ketika virus terus berkembang biak dan menghancurkan sel-sel kekebalan (sel-sel dalam tubuh yang membantu melawan kuman) Moms mungkin mengalami infeksi ringan atau tanda dan gejala kronis seperti:
- Demam
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening – sering kali merupakan salah satu tanda pertama infeksi
Bagaimana Bisa Mengetahui JMengidap HIV?
Mengutip dari laman resmi hiv.gov, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Moms mengidap HIV adalah dengan melakukan tes.
Moms tidak dapat mengandalkan gejala untuk mengetahui apakah kamu mengidap HIV.
Mengetahui status HIV memberimu informasi yang kuat sehingga kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga diri dan pasangan tetap sehat.
Gunakan Pencari Layanan HIV untuk menemukan situs tes HIV di dekatmu.
Tes HIV sendiri juga merupakan pilihan.
Tes mandiri memungkinkan orang untuk melakukan tes HIV dan mengetahui hasilnya di rumah mereka sendiri atau lokasi pribadi lainnya.
Moms dapat membeli alat tes mandiri di apotek atau online, atau penyedia layanan kesehatanmu mungkin dapat memesankannya untuk kamu.
Beberapa departemen kesehatan atau organisasi berbasis masyarakat juga menyediakan alat tes mandiri dengan biaya lebih murah atau gratis.
Pelajari lebih lanjut tentang swa-uji HIV dan tes mana yang mungkin tepat untukmu.
Mari jaga diri Moms!
Baca Juga: Kondom Saja Tak Cukup, Ahli Sarankan Cegah Penularan Infeksi HIV dengan 4 Cara Berikut Ini
(Artikel ini sudah tayang di Parapuan dengan judul: Bagaimana Bisa Tahu Jika Mengidap HIV? Kenali Gejala Awalnya yang Mirip Flu)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR