"Ada wasiat pakai HP dan Dorce mengirim ke aku. Ada pakai WA, ada di handphone," tutur Erlita.
"Dia ngomong sama anak saya, Mimi, katanya, 'Mi bilangin sama saudara-saudara yang itu harta gue terserah gue mau kasih siapa'. 'Yang mau gue kasih buat kakak-kakak gue doang', gitu," sambungnya.
Mendengar hal tersebut, Hotman Paris berujar, jika hanya bermodalkan pesan WhatsApp, tidak dapat diakui secara hukum.
Selain pesan WA, Erlita mengungkapkan memiliki bukti pembicaraan Dorce Gamalama.
"Anak saya juga punya (bukti) pembicaraan sama Dorce, kan yang ngerawat Dorce sakit dia," ujar Erlita.
Mendapati hal tersebut, Hotman Paris kembali menegaskan, baik bukti pesan WA dan percakapan tak bisa jadi bukti yang kuat.
Hotman Paris menyebut, surat wasiat Dorce lebih kuat di mata hukum.
"Pembicaraan seperti itu dan juga WhatsApp seperti itu dari segi hukum waris enggak diakui," papar Hotman Paris.
"Saya tidak ngerti, kenapa sampai sekarang enggak dibacakan surat wasiatnya. Surat wasiat dipegang anak angkat lebih kuat, kalau itu benar pembuktiannya palsu atau tidak, susah," tandas Hotman Paris.
(Artikel ini sudah tayang di GridFame dengan judul: 'Dia Kabur, Motor Kita Ambil' Astaga, Bak Putus Urat Malu! Ribut Minta Warisan, Kakak Kandung Dorce Gamalama Tega Sita Aset Anak Angkat di Depan Pak RT: Maunya Apa!)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR