Namun, lanjur dr. Ifzal, seiring bertambah usia kehamilan dan ternyata tidak terbentuk bayi, itu merupakan tanda-tanda kehamilan kosong.
"Itu akan terjadi penurunan hormon, dimana rasa mual perlahan hilang atau bahkan timbul flek. Mulailah timbul-timbul gejala awal keguguran spontan," jelas dr. Ifzal.
Menurutnya, kehamilan pada umumnya itu bisa terlihat di usia kehamilan 5,5 - 6 minggu.
Kemudian, gambaran bayi dalam kandungan sendiri mulai bisa terlihat sejak pada usia kehamilan sekitar 6,5 minggu.
"Kalau sampai 8 minggu tidak terlihat gambaran bayi (dalam kandungan), kita bisa diagnosis ini sebagai kehamilan kosong," kata dr. Ifzal.
"Karena, di usia 6,5 - 8 minggu itu umumnya sudah terlihat gambaran bayi (dalam kandungan)," lanjutnya menjelaskan.
Ketika terjadi kehamilan kosong di usia kehamilan 7-12 minggu, akan timbul abortus spontan dimana darah akan keluar dari dalam kandungan dalam bentuk flek.
"Setelah 12 minggu dinyatakan hamil kosong, itu kadang-kadang perlu tindakan untuk menghentikan kehamilannya," terang dr. Ifzal.
"Karena pertimbangannya seperti ini, kalau misalnya kurang dari 12 minggu sudah didiagnosis kehamilan kosong, itu hamilnya relatif besar dan mungkin nanti timbul pendarahan lebih banyak secara spontan," katanya menjelaskan.
Dengan tindakan, lanjut dr. Ifzal, seorang ibu bisa mengontrol pendarahannya agar tidak keluar berlebihan.
Untuk melihat kembali penjelasan terkait benar atau tidaknya kehamilan kosong bisa terjadi berulang, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Agar Tak Hamil Kosong Lakukan Pencegahan Berikut Moms, Dads!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR