Nakita.id - Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal dunia.
Berita duka tersebut datang dari Istana Balmoral, Inggris.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun.
Ia meninggal dikelilingi keluarga inti Kerajaan Inggris.
Setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, dikabarkan Pangeran Charles menjadi pewaris takhta.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," tulis BBC.
Tak hanya itu, Raja Charles III juga menyampaikan duka atas kepergian sang ibunda.
"The death of my beloved Mother, Her Majesty The Queen, is a moment of the greatest sadness for me and all members of my family.
We mourn profoundly the passing of a cherished Sovereign and a much-loved Mother. I know her loss will be deeply felt throughout the country, the Realms and the Commonwealth, and by countless people around the world.
During this period of mourning and change, my family and I will be comforted and sustained by our knowledge of the respect and deep affection in which The Queen was so widely held," ungkapan duka dari Raja Charles III.
(Kematian Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya.
Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan seluruh negeri, alam dan persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu sangat dihormati).
Saat kabar berkabung tersebut diumumkan, bendera di beberapa gedung terkenal di Inggris sudah diturunkan .
Sebagai Ratu Inggris dan 14 kerajaan lainnya, dan kepala Persemakmuran 54 negara, Elizabeth II dengan mudah menjadi kepala negara yang paling dikenal di dunia selama masa pemerintahan yang luar biasa panjang.
Dengan mangkatnya Ratu Elizabeth II, putra sulungnya Charles, mantan Pangeran Wales, akan memimpin negara berkabung sebagai Raja baru dan kepala negara untuk 14 wilayah Persemakmuran.
Karena adanya kabar duka tersebut, dikabarkan sebagian besar kehidupan dan aktivitas nasional di Inggris akan dihentikan selama beberapa hari mendatang.
Hal ini seperti yang dikutip pada BBC, Jumat (9/9/2022) waktu setempat.
BBC menjelaskan bahwa sejumah jadwal televisi akan dikosongkan. Hal ini dilakukan untuk mencerminkan skala momen bersejarah tersebut.
Untuk menghormati kematian Ratu Inggris, anggota parlemen Inggris juga akan memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II.
Mereka akan menyatakan sumpah setia kepada Raja Inggris baru, yakni Raja Charles II.
Selama masa duka, bendera Inggris Raya akan diturunkan setengah tiang di berbagai gedung resmi.
Akan ada pula lonceng gereja yang berdentang, juga salut senjata.
BBC juga melaporkan bahwa ada organisasi dan badan amal lokal dan nasional yang akan mengatur cara mereka untuk memberi penghormatan.
Akan ada acara peringatan dan buku belasungkawa karena meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Semua yang dilakukan akan mengarah ke pemakaman kenegaraan Ratu.
Aktivitas tersebut diperkirakan akan berlangsung dalam dua minggu ke depan.
Kejadian duka ini seperti jeda nasional untuk berpikir bagi orang-orang yang akan mempertimbangkan ingatan mereka tentang masa pemerintahan panjang Ratu Elizabeth II.
Meski demikian, tak semua aktivitas akan tutup total.
Angkutan umum dan pelayanan publik dikabarkan akan terus berjalan.
Bahkan sekolah, toko, dan bisnis akan tetap buka, setidaknya sampai hari pemakaman kenegaraan.
Tetapi jika berbagai aktivitas tersebut masih berjalan, sudah dipastikan aktivitas tersebut bukan aktivitas bisnis biasa.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |