Nakita.id – Jarang diketahui orang, namun ternyata tembakau dapat digunakan sebagai obat campak bayi tradisional.
Mengingat tidak ada perawatan khusus dalam penanganan campak, obat campak bayi sering diberikan dengan bahan-bahan alami.
Bahan-bahan tradisional untuk obat campak bayi memang tidak kalah dengan pengobatan lainnya.
Bahan-bahan yang ada di sekitar tidak disadari dapat diolah sebagai obat campak.
Penyakit campak memang penyakit yang jadi perhatian terutama pada bayi.
Imuniasi campak diberikan pada bayi untuk mencegah penyakit ini.
Namun, bagi bayi yang belum memiliki kekebalan akan campak memiliki kemungkinan untuk terkena campak.
Campak disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Mereka menyebar melalui udara dan kontak langsung dengan seseorang yang memilikinya.
Demam tinggi biasanya merupakan tanda pertama infeksi setelah masa inkubasi berakhir.
Demam akan berlangsung 4 sampai 7 hari. Selama waktu itu, bayi bisa memiliki gejala seperti berikut.
Pilek, mata merah, sakit tenggorokan, benjolan putih kecil di mulut, tapi tidak gatal. Setelah segala ini, ruam merah biasanya muncul dimulai pada garis rambut dan menyebar ke leher, batang tubuh, anggota badan, kaki, dan tangan.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Campak pada Bayi, Atasi Segera Sebelum Kondisinya Semakin Parah
Dengan perawatan yang tepat, bukan tidak mungkin kondisi anak akan segera membaik.
Salah satu pengobatan campak adalah dengan tembakau.
Mengapa tembakau dapat digunakan sebagai obat campak dan bagaimana cara memakaikannya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Tidak banyak yang tahu kalau tembakau merupakan obat campak bayi tradisional.
Tembakau dikenal memiliki efek herbal sebagai obat antiinflamasi yang kuat.
Khasiat yang ada di dalamnya tidak terlepas dari adanya senyawa-senyawa di dalamnya.
Dilansir dari Lembaga Tembakau Jember, berikut ini adalah kandungan penting dalam tembakau.
Saponin, flavonoid, alkaloid, minyak terbang (pada kulit, batang dan daun), polifenol (pada kulit batang dan daun) dan bersifat anti-inflamasi.
Kandungan yang terdapat di dalam tembakau adalah nikotin, protein, alkaloid, vektor, interleukin-2, dan membantu memproduksi melanin pada tubuh manusia.
Kandungan nikotin dalam daun tembakau berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit serta membantu menarik keluar racun dan menyembuhkan luka luar.
Baca Juga: Cara Efektif Pemberian Obat Bayi Sakit Campak, Jangan Panik Moms
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Penelitian Humaniora, Oktober 2016, daun tembakau dapat dimanfaatkan untuk memeroduksi memproduksi obat-obatan dalam mengobati penyakit autoimun dan anti inlamasi
Termasuk, diabetes, HIV, dan kanker.
Daun dari tanaman tembakau adalah tempat penyimpanan utama untuk protein.
Kandungan alkaloid dimanfaatkan untuk melindungi tubuh dari ancaman biologis termasuk anthrax, botulisme, plague, ebola, hantavirus, dan racun risin.
Dengan adanya kandungan zat anti inflamasi dalam tembakau tersebut dapat bermanfaat untuk melindungi organ dalam tubuh yang berisiko terkena peradangan saat penyakit campak menyerang.
Khasiat itulah yang menjadikan tembakau jadi obat campak bayi tradisional yang dapat dijadikan pilihan.
Moms bisa mengolah tembakau sebagai ramuan obat campak. Jika dikonsumsi, pada umumnya, tembakau dibuat menjadi tembakau kunyah, serta bahan makanan dan minuman.
Sebagai obat rumahan, ada cara yang juga bisa dilakukan dengan biasa merebus tembakau dengan sage gurun dan menghirup uapnya untuk membersihkan paru-paru.
Sementara untuk meredakan gatal-gatal, Moms bisa menggunakan daun tembakau yang diolah menjadi pasta kemudian dioleskan di are akulit.
Meski zat aktif seperti nikotin dapat menjadi obat berkhasiat, zat-zat lainnya bisa saja menyebabkan gangguan kesehatan.
Untuk itu, perlu diperhatikan betul-betul supaya penggunakan tembakau bermanfaat mengobati masalah kesehatan.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR