Nakita.id - Menjelang Zaskia Gotik melahirkan anak kedua, ia justru melakukan perawatan kuku.
Meski di rumah, apakah hal yang dilakukan istri Sirajuddin Mahmud boleh menurut ahli? Simak selengkapnya di sini.
Sejak mengumumkan kehamilan anak kedua, Zaskia Gotik memang menjadi sorotan.
Apalagi saat kehamilannya semakin tua, Sirajuddin Mahmud malah diterpa masalah miring.
Dikabarkan rumah tangga Sirajuddin Mahmud dan Zaskia Gotik kedatangan orang ketiga.
Dialah Inez Gonzales yang mengaku dihamili Sirajuddin Mahmud.
Sontak hal ini membuat netizen geger.
Meninggalkan hal tersebut ada yang lebih mengegerkan lagi.
Yaitu soal gaya hidup Zaskia Gotik saat hamil.
Beberapa kali pelantun Bang Jono tersebut melakukan hal-hal luar biasa.
Seperti yang belum lama ini terjadi.
Melansir dari akun Instagram pribadi Zaskia Gotik, ia ternyata mengundang orang yang biasa melakukan perawatan kuku.
Zaskia Gotik terlihat sangat bahagia kuku tangan dan kakinya terlihat sangat cantik.
"Habis meni pedi lihat deh warna cantik banget. Ini bumil genit ganjen," ucap Zaskia Gotik.
Melihat apa yang dilakukan Zaskia Gotik, apakah boleh melakukan perawatan kuku saat hamil?
Moms mungkin khawatir karena proses manicure dan pedicure melibatkan beberapa produk kecantikan yang memiliki kandungan zat kimia.
Kekhawatiran Moms ini dijawab oleh pemaparan Pakar Gaya Hidup Kehamilan dan Ahli Nutrisi, Rebecca Malachi.
Melalui laman Mom Junction, Malachi menjelaskan pengaruh perawatan kuku pada kehamilan.
Ternyata baik manicure maupun pedicure aman lo, jika Moms lakukan saat hamil.
Menurut Malachi, perawatan kuku kaki dan tangan merupakan cara terbaik untuk memanjakan tubuh.
Manicure dan pedicure juga dapat meredakan stres, mengurangi bengkak, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Moms mungkin khawatir tentang bahan kimia yang ada dalam produk perawatan kuku.
Kuku memang dapat menyerap bahan kimia dari produk-produk tersebut.
Namun jumlahnya sangat sedikit, dan itu hampir tidak berdampak pada kesehatan janin.
Salon mungkin menggunakan alat yang sama untuk pelanggan yang berbeda.
Alat dan produk kuku dapat menyebabkan infeksi jika tidak disterilkan dan dibersihkan secara menyeluruh.
Ini bisa membuat ibu dan bayinya berisiko tertular infeksi bakteri, jamur, atau virus.
Perawatan kuku aman selama salon mengikuti standarisasi kebersihan yang tepat.
Namun memang ada risiko jika alat tidak disterilkan dengan benar, yang dapat menyebabkan infeksi.
Moms juga tak perlu takut melakukan pedicure, walau ada yang mengatakan pedicure dapat menginduksi kontraksi.
Tak ada riset yang dapat membuktikan anggapan ini.
Agar Moms merasa lebih aman, lebih baik minta pada staf salon agar tak perlu melakukan pijat refleksi pada kaki.
Sebab beberapa titik refleksi kaki dapat memicu kontraksi kandung kemih, dan mungkin menyebabkan kontraksi pada rahim.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR