Nakita.id – Apakah Moms salah satu orang yang memiliki asam lambung?
Asam lambung juga dikenal dengan istilah GERD.
Kondisi ini muncul dengan rasa sensasi terbakar di dada.
Asam lambung naik ke tenggorokan dan leher.
Bila ini terjadi akan menimbulkan perasaan yang sangat tidak nyaman.
Asam lambung bisa terjadi dalam hitungan menit atau jam.
Intensitas gejalanya akan muncul semakin parah saat malam hari.
GERD dapat terjadi ketika Moms sedang berbaring atau sedang tidur malam.
Asam lambung yang naik di malam hari tentu saja akan mengganggu Moms untuk beristirahat.
Moms mungkin akan merintih kesakitan tatkala asam lambung naik dan tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Dilansir sleep foundation, beberapa hal ini bisa menjadi penyebab asam lambung naik di malam hari dan beberapa cara ini bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Baca Juga: Coba Pijat 4 Titik Ini untuk Redakan Asam Lambung, Bisa Bantu Kurangi Rasa Tidak Nyaman pada Perut
- Menggunakan pakaian tidur yang ketat
- Makan atau mengemil di malam hari
- Posisi tidur yang salah
Saat Moms berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan kerap kembali naik ke kerongkongan.
Belum lagi, posisi tidur kerap mengurangi kemampuan seseorang untuk menelan, padahal dengan menelan jadi salah satu cara mendorong asam lambung ke bawah.
Saat tidur, produksi asam lambung seseorang cenderung berkurang, apalagi jika Moms tidur dengan nyenyak.
Adapun kondisi lainnya yang juga bisa memburuk kondisi apabila para pemilik asam lambung melakukan hal ini:
- Makan-makanan pedas
- Stres
- Merokok
- Minum alkohol
Baca Juga: Tak Perlu Buru-buru Minum Obat, Cuma Tekan Bagian Kaki Ini untuk Mengatasi Saat Asam Lambung Naik
Adapun cara mengatasi asam lambung naik di malam hari adalah:
- Kurangi porsi makan secara perlahan
- Hindari makanan yang memicu asam lambung naik
- Hindari minuman berkarbonasi
- Begadang setelah makan
- Jangan bergerak terlalu cepat
- Menurunkan berat badan
- Berhenti merokok
- Periksa obat yang sedang dikonsumsi
- Tinggikan kepala dan dada dengan bantal
- Tidur menghadap sisi kiri
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR