"Ada saat ketika saya membiarkan diri saya terombang-ambing dan terus berkata apa pun yang Tuhan inginkan sekarang, dia bisa membawaku," tuturnya.
Kamis (11/8/2022), upaya penyelamatan kembali ia lakukan.
Nedy mencoba menggunakan sepotong papan gabus dan pintu kayu sebagai papan untuk melarikan diri.
Kali ini arus kembali membenturkan punggungnya ke batu, memaksanya kembali karena tidak cukup kuat untuk menopang berat badannya.
"Saya minum air asin murni," kata pria yang berprofesi sebagai tukang kebun tersebut.
Nedy menyimpan air asin tersebut untuk persediaan minumnya,
Keesokan harinya, Jumat (12/8/2022) Nedy merasa sangat lapar dan melihat monyet mencuri batu bara untuk makanan dan mereka tidak sakit karena memakannya. Ia kemudian berpikir bahwa hal tersebut juga bisa ia lakukan.
"Tapi itu membuat mulut saya lebih kering dan (itu) tersangkut di gigi," ujarnya.
Pada Sabtu (13/8/2022), Nedy kehabisan air dan ia kembali mencari cara untuk bertahan hidup.
Saat itulah ia bertemu beberapa orang yang mengendarai jet ski. Ia mengambil kausnya dan mengangkat serta melambaikan ke kelompok tersebut.
Nedy akhirnya diselamatkan dengan helikopter pemadam kebakaran ke sebuah pangkalan di Guaratiba, sebelum dipindahkan ke ambulans dan dilarikan ke Rumah Sakit Lourenço Jorge di Barra da Tijuca.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR