Jawaban:
Di abad ke 19, sebagai upaya modernisasi transportasi pemerintah kolonial Belanda untuk kepentingan ekonomi.
Tahun 1886 Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS) diizinkan menjadi pengelola trem.
Tahun 1889, trem mulai beroperasi dan trayek awalnya meliputi 3 jalur yaitu, Ujung-Sepanjang, Mojokerto-Ngoro, dan Gemekan-Dinoyo.
Tahun 1913-1916, seiring berkembangnya kota OJS terus membuka jalur sisi barat sampai ke pusat kota.
Tahun 1923 serikat buruh kereta api dan trem melakukan mogok selama 3 minggu sebagai bentuk perlawanan terhadap kelas-kelas dalam tren yang dianggap tidak adil.
Trem listrik dibangun pada tahun 1911 dan selesai pada tahun 1924.
Tahun 1927 menjadi puncak kejayaan trem listrik maupun trem uap.
Tahun 1945, trem diambil alih oleh perusahaan Djawatan Kereta Api.
Namun, karena buruknya manajemen membuat trem tidak terawat.
Tahun 1970-an trem resmi tidak beroperasi di Surabaya, karena tidak bisa bersaing dengan moda transportasi lainnya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR