Sila tersebut memiliki definisi bahwa bangsa Indonesia mengakui dan memperlakukan semua manusia dengan sama sesuai dengan harkat dan martabatnya.
Kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat, serta hak dan kewajiban yang sama.
Tentunya tanpa adanya tindakan diskriminasi seperti membeda-bedakan keturunan, agama, suku, dan ras.
Pancasila sila kedua memiliki lambang rantai emas yang berada di bagian kanan bawah.
Lambang rantai itu mempunyai jumlah rantai sebanyak 17 yang membentuk segi empat dan lingkaran yang saling terkait.
Mata rantai bentuk segi empat ini adalah bentuk dari laki-laki, sedangkan untuk bentuk lingkaran ini adalah perlambangan dari perempuan.
Rantai untuk melambangkan manusia, bahwa pada dasarnya semua manusia saling membutuhkan satu sama lain, baik itu perempuan maupun laki-laki.
Apabila manusia bersatu, maka akan menghasilkan kesatuan dan persatuan.
Pengamalan Pancasila sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya diterapkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sila ke-2 Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Bahwa manusia merupakan makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR