Nakita.id - Penyakit diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja.
Diabetes pada anak bisa saja terjadi dan mengganggu proses tumbuh kembangnya.
Kenali tanda-tanda diabetes pada anak yang bisa muncul sejak usia dini.
Melansir dari Times of India, menurut International Diabetes Federation (IDF), diperkirakan 1,1 juta anak-anak dan remaja di bawah usia 20 saat ini mengidap diabetes tipe 1 di seluruh dunia.
Setiap tahunnya, ada lebih dari 132.000 anak dan remaja yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1.
Diabetes adalah kondisi di mana pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh gagal menggunakannya secara efisien.
Hal ini menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh melonjak.
Gula darah adalah sumber energi utama yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Sementara insulin adalah hormon yang membantu glukosa darah masuk ke dalam sel dan mengubahnya jadi energi.
Ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Yuk, kenali perbedaannya Moms!
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana pankreas menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin sama sekali.
Ini menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel-sel di pankreas dan mencegah produksi hormon secara alami.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan bahwa, diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda.
Sementara diabetes tipe 2 adalah kondisi kesehatan kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses dan mengatur gula darah.
Penyakit ini berkembang ketika tubuh berhenti merespons insulin yang diproduksi dalam tubuh.
Diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki gejala tertentu, sayangnya tanda-tanda ini seringkali dilewatkan.
Berikut adalah tanda-tanda diabetes pada anak-anak yang bisa dikenali.
1. Mudah lelah
Anak-anak bisa mengalami lelah, lemas, dan lesu karena beberapa alasan.
Tetapi jika anak mengalaminya sepanjang waktu, cobalah bawa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) bisa membuat pengidap diabetes mudah lelah dan ngantuk.
2. Berat badan naik turun
Anak yang mengidap diabetes mungkin akan mengalami fluktuasi berat badan yang tidak dapat dijelaskan, terutama penurunan berat badan.
Hal ini karena pankreas mereka tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakan insulin secara efisien.
Sehingga proses pengubahan glukosa darah menjadi energi terhambat dan tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan
Kemudian terjadilah penurunan berat badan yang tidak disengaja.
3. Perubahan pola tidur dan pola makan
Anak sering haus dan lapar karena kurangnya hormon insulin yang bertanggung jawab menarik glukosa untuk digunakan sebagai energi.
Selain itu, pengidap diabetes juga mengalami gangguan tidur karena selalu ingin buang air kecil.
4. Sering buang air kecil
Tanda awal diabetes pada anak adalah sering buang air kecil karena meningkatnya rasa haus, sehingga anak sering minum.
Secara otomatis kondisi ini menyebabkan anak ingin buang air kecil sepanjang hari.
5. Penglihatan kabur
Para ahli percaya diabetes dapat menyebabkan masalah mata, terutama penglihatan jadi kabur.
Gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak sehingga bisa mempersulit anak untuk melihat.
6. Mengalami masalah pencernaan
Anak yang mengidap diabetes dapat mengalami banyak masalah pencernaan termasuk mual, mulas, kembung dan lainnya.
Hal ini karena diabetes dapat menyebabkan gastroparesis, yakni suatu kondisi yang memengaruhi tubuh saat mencerna makanan.
7. Napas berbau buah
Napas berbau buah disebut ketoasidosis, yakni komplikasi serius yang terkait dengan diabetes.
Ketoasidosis diabetik (DKA) paling sering terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1.
Namun, pengidap diabetes tipe 2 juga dapat mengembangkan kondisi ini.
Apabila menemukan tanda-tanda diabetes ini pada anak, segera bawa mereka ke dokter ya Moms!
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR