Bila infeksi hepatitis B akut cukup parah, bisa diberikan obat antivirus atau rawat inap untuk mencegah komplikasi.
Sebagian besar pasien yang didiagnosis dengan hepatitis B kronis memerlukan pengobatan selama sisa hidupnya.
Perawatan membantu risiko penyakit hati dan mencegah pasien menularkan infeksi ke orang lain.
Pengobatan hepatitis B kronis diantaranya:
- Obat antivirus: dapat membantu melawan virus dan memperlambat kemampuannya untuk merusak hati.
- Injeksi interferon: terapi ini biasa digunakan untuk orang yang ingin menghindari pengobatan jangka panjang.
- Transplantasi hati: jika organ hati rusak parah, maka transplantasi hati menjadi pilihan. Sebagian besar hati yang ditransplantasikan berasal dari donor yang telah meninggal. Namun, ada juga pendonor masih hidup yang mendonorkan sebagian dari hati mereka.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai perawatan pasien hepatitis B.
Penting untuk mengetahui cara mencegah infeksi hepatitis B dengan cara vaksinasi hepatitis B bagi Moms serta semua anggota keluarga.
Vaksin hepatitis B aman dan efektif dalam melindungi terhadap infeksi hepatitis B. Terbukti hepatitis B memberikan perlindungan pada 95 orang dari 100 orang yang divaksinasi.
Hal lainnya yaitu menerapkan gaya hidup sehat, lakukan seks yang aman, dan tidak kontak dengan darah pengidap hepatitis B.
Baca Juga: Pekan Peduli Hepatitis B, Ketahui Fakta Hepatitis B di Indonesia
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR