Jawaban: Jumlah kulit= 2; Jumlah elektron valensi= 6; Konfigurasi elektron menurut model atom Bohr= 2.6.
c. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, terletak pada golongan dan periode berapakah unsur Oksigen dalam tabel SPU?
Jawaban: Golongan VI A, Periode ke-2
d. Bagaimana kecenderungan jari-jari atom Oksigen jika dibandingkan jari-jari atom pada unsur-unsur logam alkali dan alkali tanah yang sama periodenya?
Jika dibandingkan jari-jari atom pada unsur-unsur logam alkali dan alkali tanah yang sama periodenya maka jari-jari atom Oksigen lebih pendek ketimbang jari-jari atom logam Litium (Li) dan logam Berilium (Be).
Argumentasi untuk jawaban ini adalah karena atom Oksigen mempunyai jumlah proton dalam inti atom yang lebih banyak ketimbang dua unsur logam tersebut. Proton bermuatan positif sehingga menimbulkan gaya tarik-menarik dengan elektron valensi pada atom tersebut.
Jumlah proton yang lebih banyak sementara jumlah kulit sama maka akan memberikan gaya tarik menarik yang lebih kuat antara inti atom dan elektron valensi.
Gaya tarik-menarik yang lebih kuat menyebabkan jari-jari atom Oksigen lebih pendek dari kedua atom logam tersebut.
Soal 4
Ozon juga terbentuk selama terjadi petir. Ini menyebabkan bau khas setelah petir berlalu. Berdasarkan artikel tersebut, ozon yang manakah yang terbentuk saat badai petir ini (apakah ozon “baik” atau ozon “berbahaya”) dan mengapa demikian?
Jawaban: B. merupakan ozon yang 'berbahaya' sebab dibentuk pada lapisan troposfer.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR