Melansir dari Dailymail, Kerajaan Inggris marah dengan pemberitaan miring tentang keluarga kerajaan dan Pangeran Harry.
Kerajaan Inggris bereaksi setelah sebuah surat kabar menyebut Harry menjadi orang terakhir yang tahu kematian neneknya.
Bahkan, pihak Kerajaan Inggris lebih dulu memberitahu Perdana Menteri Liz Truss.
Hal ini kemudian diduga menjadi bentuk diskriminasi terhadap Pangeran Harry.
Menanggapi ini, Istana Buckingham menyebut bahwa berita ini sangat tidak pantas.
Apalagi kabar ini muncul jelang pemakaman Ratu Elizabeth II.
Mereka membantah bahwa Pangeran Harry diberitahu hanya lima menit sebelum kematian Ratu Elizabeth II disiarkan ke publik.
Dalam sebuah pernyataan langka terkait internal kerajaan, juru bicara Raja Charles III buka suara.
Dia mengatakan kalau kematian Ratu Elizabeth dipublikasikan setelah semua anggota kerajaan diberitahu.
"Publik hanya diberitahu setelah semua anggota keluarga kerajaan diinformasikan," katanya.
Baca Juga: 2 Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Dapat Gelar Yang Mulia, Terungkap Ini Alasannya!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR