Nakita.id - Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali menjadi buah bibir setelah kontroversi mereka di tahun 2020.
Seperti kita tahu, hubungan Pangeran Harry dengan keluarga kerajaan Britania Raya memburuk.
Ini karena Pangeran Harry memutuskan keluar dari anggota keluarga kerajaan.
Bukan tanpa sebab, Pangeran Harry merasa tidak ada dukungan soal pernikahannya dengan Meghan Markle.
Kondisi tersebut juga akhirnya membuat Meghan Markle tertekan.
Kini, di rangkaian pemakaman Ratu Elizabeth II, Harry dan Meghan kembali terlihat.
Keduanya bergabung dengan Pangeran William dan Kate Middleton untuk menyapa publik.
Namun jelang pemakaman Ratu Elizabeth II ini masih terdengar kabar tak enak.
Ada klaim menyebutkan kalau Pangeran Harry menjadi orang terakhir yang diberitahu soal meninggalnya Ratu Elizabeth.
Mendengar hal ini, pihak istana pun geram.
Begini keterangan Kerajaan Inggris mengenai kabar Pangeran Harry menjadi orang terakhir yang tahu wafatnya sang Ratu.
Melansir dari Dailymail, Kerajaan Inggris marah dengan pemberitaan miring tentang keluarga kerajaan dan Pangeran Harry.
Kerajaan Inggris bereaksi setelah sebuah surat kabar menyebut Harry menjadi orang terakhir yang tahu kematian neneknya.
Bahkan, pihak Kerajaan Inggris lebih dulu memberitahu Perdana Menteri Liz Truss.
Hal ini kemudian diduga menjadi bentuk diskriminasi terhadap Pangeran Harry.
Menanggapi ini, Istana Buckingham menyebut bahwa berita ini sangat tidak pantas.
Apalagi kabar ini muncul jelang pemakaman Ratu Elizabeth II.
Mereka membantah bahwa Pangeran Harry diberitahu hanya lima menit sebelum kematian Ratu Elizabeth II disiarkan ke publik.
Dalam sebuah pernyataan langka terkait internal kerajaan, juru bicara Raja Charles III buka suara.
Dia mengatakan kalau kematian Ratu Elizabeth dipublikasikan setelah semua anggota kerajaan diberitahu.
"Publik hanya diberitahu setelah semua anggota keluarga kerajaan diinformasikan," katanya.
Baca Juga: 2 Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Dapat Gelar Yang Mulia, Terungkap Ini Alasannya!
Kabarnya, Pangeran Harry baru tahu lima menit sebelum kabar ini dibuat ke publik karena saat itu dia dalam perjalanan udara.
Pangeran Harry sedang dalam penerbangan ke Skotlandia dan tidak bisa dihubungi.
Setelah reaksi keras dari pihak kerajaan Inggris, surat kabar tersebut memberikan permintaan maaf.
Mereka mengklarifikasi bahwa Pangeran Harry tidak mendapatkan tindakan diskriminasi.
Hari ini, Senin (19/9/2022) Ratu Elizabeth II akan dimakamkan setelah satu minggu menjalani rangkaian acara kerajaan.
Ratu Elizabeth II akan dikuburkan di Kapel St George yang bertempat di Kastil Windsor, Inggris Raya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR