Apakah Moms sudah pernah mendengar hernia pada bayi sebelumnya?
Umumnya, hernia paling sering terjadi pada orang berusia 75-80 tahun.
Akan tetapi, hal tersebut tak menutup kemungkinan bahwa bayi di bawah usia 6 tahun bisa terkena hernia.
Apalagi, mengutip Cleveland Clinic, sekitar 90% kasus terjadi pada bayi laki-laki baru lahir secara prematur.
Hernia pada bayi yang umumnya dialami adalah hernia inguinalis, yang terjadi pada selangkangan.
Masih melansir Cleveland Clinic, hernia inguinalis terjadi ketika bagian dari usus bayi terdorong keluar lubang di dinding perut melalui kanal inguinalis, yang memanjang dari perut bayi hingga alat kelaminnya.
Kanalis inguinalis ini seharusnya menutup sebelum lahir, Moms.
Akan tetapi, terkadang ada yang tidak menutup sepenuhnya, sehingga meninggalkan lubang bagi usus bayi untuk meluncur, lalu meninggalkan tonjolan atau massa abnormal di selangkangan.
Moms mungkin hanya bisa melihat tonjolan tersebut ketika bayi menangis, batuk, atau mengejan.
Gejala lainnya yang mungkin dirasakan oleh bayi adalah rasa nyeri serta tidak nyaman, adanya tekanan di selangkangan, hingga enggan dan sulit makan.
Apabila Moms melihat gejala-gejala hernia pada bayi yang sudah disebut, segera bawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi.
Baca Juga: Berikut 4 Bahan Alami untuk Meredakan Hernia, Yuk Coba Moms!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR