Anak Rizky Billar dan Lesty Kejora Idap Hernia, Kapan Sebaiknya Harus Menjalankan Operasi Hernia pada Bayi?

Nakita.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari pasangan selebriti Rizky Billar dan Lesty Kejora.

Anak pertamanya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, dikabarkan mengidap hernia.

Kabar ini dikabarkan pertama kali oleh Rizky Billar melalui unggahan di akun Instagram @rizkybillar.

"Mohon doanya agar operasi hernia Fatih dilancarkan," tulis Rizky Billar pada Senin (19/9).

Dalam unggahan tersebut, ada foto anaknya yang tertidur pulas di ranjang rumah sakit.

Setelah unggahan tersebut, langsung banjir doa dari warganet.

Bahkan, teman-temannya dari kalangan selebriti pun turut mendoakan kesembuhan anak Rizky Billar dan Lesty Kejora ini.

"Lancar2 ya insyaallah gak apa2 dede fatih cepet sehat lagi yaaaa????mamah @lestykejora n papa semangatt yaaa...," tulis Adelia Pasha, istri Pasha Ungu.

"Aduuu syafakallah nak," tulis Shireen Sungkar.

":( syafakallah anak shaleh," tulis Zaskia Sungkar.

"semoga babang L diberikan kesembuhan yaaaaa sayaaang amiin," tulis Indra Bekti.

Baca Juga: Moms Harus Tahu Gejala Awal dan Penyebab Hernia Pada Bayi, Seperti yang Dialami Anak Lesty Kejora dan Rizky Billar

Apakah Moms sudah pernah mendengar hernia pada bayi sebelumnya?

Umumnya, hernia paling sering terjadi pada orang berusia 75-80 tahun.

Akan tetapi, hal tersebut tak menutup kemungkinan bahwa bayi di bawah usia 6 tahun bisa terkena hernia.

Apalagi, mengutip Cleveland Clinic, sekitar 90% kasus terjadi pada bayi laki-laki baru lahir secara prematur.

Hernia pada bayi yang umumnya dialami adalah hernia inguinalis, yang terjadi pada selangkangan.

Masih melansir Cleveland Clinic, hernia inguinalis terjadi ketika bagian dari usus bayi terdorong keluar lubang di dinding perut melalui kanal inguinalis, yang memanjang dari perut bayi hingga alat kelaminnya.

Kanalis inguinalis ini seharusnya menutup sebelum lahir, Moms.

Akan tetapi, terkadang ada yang tidak menutup sepenuhnya, sehingga meninggalkan lubang bagi usus bayi untuk meluncur, lalu meninggalkan tonjolan atau massa abnormal di selangkangan.

Moms mungkin hanya bisa melihat tonjolan tersebut ketika bayi menangis, batuk, atau mengejan.

Gejala lainnya yang mungkin dirasakan oleh bayi adalah rasa nyeri serta tidak nyaman, adanya tekanan di selangkangan, hingga enggan dan sulit makan.

Apabila Moms melihat gejala-gejala hernia pada bayi yang sudah disebut, segera bawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi.

Baca Juga: Berikut 4 Bahan Alami untuk Meredakan Hernia, Yuk Coba Moms!

Operasi hernia, khususnya hernia inguinalis, memang harus dilakukan sesegera mungkin.

Tujuannya tentu tak lain untuk memperbaiki usus bayi yang terdorong.

Biasanya, opersi hernia ini memakan waktu kurang dari satu jam dan termasuk dalam prosedur rawat jalan.

Sebelum Operasi Hernia

Bayi akan diberikan anestesi umum oleh dokter spesialis anestesi.

Hal ini dilakukan untuk menenangkan otot-ototnya, sehingga membuatnya tertidur lelap.

Selama Operasi Hernia

Setelahnya, dokter bedah anak akan membuat sayatan kecil di kulit selangkangan bayi.

Kemudian, dokter tersebut akan mendorong isi usus kembali ke perut bayi.

Dokter akan menutup lubang di kanalis inguinalis untuk mencegah terdorongnya usus lain ke sana.

Baru seusai operasi, dokter akan memasang selotip kecil untuk menutup luka bekas sayatan pada bayi.

Baca Juga: Hati-hati, Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Ibu Hamil Terkena Hernia

Setelah Operasi Hernia

Bayi bisa langsung pulang ke rumah setelah beberapa jam pasca operasi.

Namun, jika bayi merupakan bayi prematur atau memiliki kondisi medis tertentu, mau tak mau harus menginap di rumah sakit untuk dipantau.

Tenaga kesehatan kemudian akan menjadwalkan pengecekan lebih lanjut dengan dokter terkait di hari ketujuh atau kesepuluh pasca operasi.

Hal ini dilakukan agar dokter bisa memantau kondisi kesehatan bayi seperti apa.

Tak hanya itu, biasanya juga tenaga kesehatan akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan nyeri pasca operasi.

Di luar pemakaian obat-obatan, Moms bisa berikan mandi spons untuk bayi sehari setelah operasi.

Hindari memandikan bayi di bak mandi setelah 2-3 hari pasca operasi.

Hal ini dilakukan agar selotip yang menutupi sayatan tak terlepas dengan sendirinya.

Moms juga tak diperbolehkan untuk melepas strip tersebut sendiri tanpa pengawasan ketat oleh tenaga kesehatan.

Semoga informasi di atas benar-benar membantu ya, Moms!

Baca Juga: Inilah 3 Penyakit pada Bayi Baru Lahir, Perhatikan dan Waspadai!

PROMOTED CONTENT