Terkadang alergi makanan juga dapat berperan, terutama pada anak kecil.
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, para ahli menemukan bahwa penyebab dermatitis atopik meliputi:
Para peneliti menemukan bahwa seseorang dapat lebih mungkin mengalami dermatitis atopik jika memiliki riwajat yang memiliki dermatitis atopik, alergi, makanan, asma, atau hay fever.
Faktanya gen tertentu mempengaruhi bagian kulit yang disebut penghalang epidermal.
Ini adalah lapisan luar kulit yang melindungi kita dari kehilangan terlalu banyak air dan mencegah kuman masuk melalui kulit.
Dermatitis atopik menyebabkan celah di lapisan luar kulit ini.
Ketika seseorang memiliki dermatitis atopik, iklim dan cuaca dapat menjadi pemicu yang besar.
Anak-anak yang memiliki risiko lebih tinggi terkena dermatitis atopik lebih sering mendapatkannya ketika mereka tinggal di kota, tempat yang dingin dan lembab setidaknya sepanjang tahun.
Serta daerah pegunungan dengan suhu rendah setidaknya selama sebagian tahun.
Paparan zat yang mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi dapat menyebabkan dermatitis atopik.
Alergen tersebut termasuk asap rokok, wewangian yang ditemukan dalam produk perawatan kulit, deterjen, polusi, pakaian wol, hingga makanan tertentu (biasanya telur, produk susu, gandum, kedelai, dan kacang-kacangan)
Baca Juga: Atasi Gatal, Eksim dan Penyakit Kulit Lain Cukup dengan 3 Rempah Berikut Ini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR