Setelah mengetahui bahwa ASI tidak menurunkan efektivitas obat, berikutnya penting untuk tahu apa sajakah jenis obat yang diperbolehkan dicampur dengan ASI.
Berikut inilah jenis obat yang diperbolehkan untuk dicampur dengan ASI.
Ketika Moms kesulitan memberikan Paracetamol obat untuk bayi, mencampurnya dengan ASI tidak akan mempengaruhi obat.
Paracetamol boleh dicampur dengan susu atau ASI lantaran tidak memiliki interaksi apapun dengan cairan tersebut.
Selain itu, obat ini juga boleh dicampur dengan minuman lainnya yang digemari anak seperti jus buah atau sirup.
Namun tetap pada dosis Paracetamol yang disarankan ya Moms supaya obat bekerja dengan baik.
Pemberian obat antibotik ini sebaiknya harus sesuai dengan saran dokter baik itu seberapa banyak dan berapa lama harus diberikan untuk bayi. Tapi ketika memberikan obat ini untuk bayi boleh dicampurkan dengan ASI.
Dilansir dari Mayo Clinic, obat Amoxcillin boleh dicampurkan dengan ASI, susu, formula, air putih, atau minuman lainnya.
Sama seperti obat lainnya, ibuprofen juga boleh dicampur dengan ASI karena sifatnya yang larut dalam lemak. Minum obat ini dengan susu juga dpat membantu mengurangi efek samping yang muncul.
Selain obat yang booleh dikonsumsi, ada juga obat yang sebaiknya dihindarkan untuk dicampurkan dengan ASI karena dapat menganggu penyerapan obat.
Obat yang tidak boleh dengan susu antara lain adalah obat yang mengandung tetrasiklin, ciprofloxacin, obat penambah darah, obat gondok dan obat maag.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR