Ingat, salep Sagestam tergolong obat keras dan tidak boleh digunakan untuk jangka panjang.
Salep dengan kandungan gentamicin sulfate 0,1% ini akan bekerja untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
Salep infeksi kulit ini tergolong obat keras sehingga tidak dapat digunakan untuk wanita hamil.
Apabila timbul efek samping seperti iritasi ringan, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.
Salep ini mengandung gentamicin dan fluocinolone acetonide yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit karena bakteri.
Selain untuk mengobati impetigo, salep ini juga bisa untuk mengatasi infeksi dermatitis seboroik atau eksim.
Salep Cinogenta bekerja dengan cara mencegah dan membunuh bakteri penyebab infeksi.
Penggunaan salep ini memiliki beberapa efek samping seperti iritasi ringan, gatal, kulit kering, dan sensasi terbakar.
Pirotop mengandung bahan mupirocin 20 mg dan dapat digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri streptococcus pyogenes dan staphylococcus aureus.
Selain mengobati penyakit impetigo, salep ini juga bisa menyembuhkan luka bakar, hingga luka pasca operasi.
Penggunaan Pirotop memiliki beberapa efek samping di antaranya adalah kulit kering, ruam, rasa terbakar, dan kemerahan pada kulit.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR