Hypospermia
Ini terjadi dimana air mani keluar sedikit.
Air mani yang keluar kurang dari 1,5 m.
Hypospermia bisa terjadi karena adanya kelainan genetik, hormon tidak seimbang, adanya kecacatan pada organ.
Atau ejakulasi retrograde yang mana sperma tidak keluar melalui ujung penis dan masuk ke kandung kemih saat orgasme.
Aspermia
Kelainan sperma aspermia yakni kosongnya air mani.
Menyebabkan cairan ejakulasi yang keluar sama sekali tidak mengandung air mani.
Oligoasthenoteratozoospermia (OAT)
Kondisi ini termasuk gangguan kesuburan yang paling sering ditemukan pada pria.
Oat mencakup oligozoospermia, asthenozoospermia, dan teratozoospermia atau bentuk sperma abnormal.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR