Nakita.id – Gangguan kesuburan memang cukup umum terjadi.
Salah satu penyebabnya adalah adanya kelainan pada sperma.
Tak sedikit para pria yang mengalami kelainan pada sperma.
Kelainan sperma jadi salah satu penyebab kemandulan.
Sehinga beberapa pasangan sulit mendapatkan momongan.
Kelainan sperma yang dialami tentu membuat Moms dan Dads harus berusaha lebih lagi untuk memiliki buah hati.
Moms mungkin mengira jika kualitas kesehatan sperma hanya diukur melalui kekentalan dan jumlahnya saja.
Namun ada sejumlah faktor yang memengaruhi kualitas sperma.
Beberapa diantaranya seperti jumlah, bentuk, pergerakan dari sperma.
Apabila terjadi masalah dari faktor tersebut, maka akan mengalami kelainan sperma.
Berikut ini beberapa jenis kelainan pada sperma yang harus diketahui oleh Dads.
Baca Juga: Ini Manfaat Makan Tomat Bagi Sperma dan Kesuburan Pria, Wajib Dicoba Jika Ingin Promil Cepat!
Asthenozoospermia
Kelainan sperma pada Dads yang pertama adalah asthenozoospermia.
Kondisi ini menyebabkan pergerakan sperma tidak teratur.
Atau sperma yang tidak sesuai dengan jalurnya.
Dads perlu waspada, kelainan sperma ini bisa terjadi karena alkohol, paparan racun, rokok, narkoba dan lainnya.
Oligozoospermia
Kelainan sperma pada Dads selanjutnya adalah oligozoospermia.
Ini bisa terjadi karena jumlah air mane yang keluar tidak sesuai atau bisa dikatakan kurang dari semestinya.
Tingkat keparahan oligozoospermia terdiri dari 4 tingkatan yaitu ringan, sedang, parah dan ekstrem.
Necrozoospermia
Sperma pada pria mati sehingga tidak menimbulkan adanya pergerakan sama sekali dan belum diketahui secara pasti penyebab yang melatar belakanginya.
Hypospermia
Ini terjadi dimana air mani keluar sedikit.
Air mani yang keluar kurang dari 1,5 m.
Hypospermia bisa terjadi karena adanya kelainan genetik, hormon tidak seimbang, adanya kecacatan pada organ.
Atau ejakulasi retrograde yang mana sperma tidak keluar melalui ujung penis dan masuk ke kandung kemih saat orgasme.
Aspermia
Kelainan sperma aspermia yakni kosongnya air mani.
Menyebabkan cairan ejakulasi yang keluar sama sekali tidak mengandung air mani.
Oligoasthenoteratozoospermia (OAT)
Kondisi ini termasuk gangguan kesuburan yang paling sering ditemukan pada pria.
Oat mencakup oligozoospermia, asthenozoospermia, dan teratozoospermia atau bentuk sperma abnormal.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR