- Selanjutnya buat lubang tanam pada media tanam yang baru. Setelahnya tanam tanaman ke dalam media tanam yang baru.
- Lakukan pemeliharaan dan perawatan yang lebih intensif agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
Tanaman yang hampir mati bisa disebabkan adanya serangan hama dan penyakit tanaman.
Oleh karena itu, Moms perlu melakukan pembersihan pada tanaman yang hampir mati.
Cara yang bisa Moms lakukan seperti di bawah ini:
- Potong bagian tanaman atau tanaman yang kondisinya mengalami kekuningan.
- Jika ada bagian tanaman yang busuk, maka potong dan buang bagian tersebut.
- Kemudian Moms bisa memberikan larutan fungisida atau insektisida yang disemprotkan pada tanaman.
- Perhatikan perubahan yang terjadi pada tanaman.
- Jika tanaman terlihat mulai membaik, maka sebaiknya lakukan hal ini secara intensif.
Setelah mengikuti aturan di atas, Moms bisa melakukan pemupukan. Penyebab lain tanaman hampir mati bisa karena kekurangan unsur hara, sehingga pemupukan menjadi penting.
Unsur hara yang kurang menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh optimal dan pada akhirnya mengalami krisis sehingga mengalami kematian.
Untuk pemupukan, berikut cara yang bisa dilakukan:
- Gunakan pupuk NPK yang diberikan dengan cara di kocorkan ke tanaman.
- Larutkan 3-5 gram pupuk per liter air.
- Setelah itu siramkan kebagian media tanam secara teratur.
- Moms juga bisa memberikan pupuk daun berupa Gandasil.
- Larutkan pupuk daun dengan takaran 5 gram per liter.
- Selanjutnya semprotkan ke bagian daun tanaman.
- Lakukan cara ini setiap pagi dan sore hari.
- Amati setiap perubahan yang terjadi pada tanamanmu yang hampir mati.
- Moms juga bisa menambahkan pupuk kandang atau pupuk slow release ke media tanam.
Baca Juga: Buat Tampilan Kembali Cantik, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Tanaman Menguning yang Tepat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR