dr. Denta menyampaikan, yang sebenarnya menjadi hal yang paling ditakutkan adalah gangguan metabolisme pada anak.
"Bisa obesitas, overweight (kelebihan berat badan), resistensi insulin, atau yang paling parah adalah dia (anak) bisa jadi terserang diabetes melitus tipe 2 pada usia yang sangat dini," ungkap dr. Denta.
Risiko kesehatan tersebut tak hanya dialami sejak masa anak-anak saja, Moms dan Dads.
"Nanti di dewasa juga ada. Mulai dari diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi, stroke, gagal ginjal, dan lain-lain," ungkap dr. Denta lagi.
"Terus yang kita takutkan juga adalah, karena gula ini bisa menjadi bahan adiksi, anak bisa kecanduan gula," tambahnya lagi.
Jadi, lanjut dr. Denta, semakin banyak anak terpapar gula tambahan berlebih, maka semakin kecanduan juga sang anak terhadap gula.
Diabetes pada Anak Akibat Asupan Gula Berlebih
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, salah satu risiko kesehatan akibat asupan gula berlebih pada anak adalah diabetes.
Khususnya, diabetes melitus tipe 2 pada anak.
dr. Denta menjelaskan bahwa diabetes bukanlah suatu penyakit yang langsung terjadi.
Akan tetapi, ciri-ciri diabetes pada anak yang bisa terlihat jelas adalah anak gampang lemas dan sulit beraktivitas dengan baik.
Baca Juga: 7 Tanda Diabetes pada Anak yang Sering Dilewatkan Orang Tua, Salah Satunya Berat Badan Naik Turun
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR