Nakita.id - Begini cara mudah mengatasi speech delay pada anak. Speech delay merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami keterlambatan bicara.
Anak dapat dikatakan mengalami speech delay ketika Si Kecil sudah berusia satu tahun namun belum mampu berbicara dengan lancar.
Ada banyak faktor penyebab speech delay pada anak sebenarnya Moms.
Moms tentu akan takut kemampuan komunikasi anak akan terganggu ke depannya apabila mengalami speech delay.
Namun kini Moms dan Dads sebagai orangtua tak perlu khawatir lagi sebenarnya ada cara mudah mengatasi speech delay pada Si Kecil.
Mengutip dari Kompas, Moms sebenarnya tidak perlu panik ketika Si Kecil mengalami speech delay, karena Moms bisa mengatasinya dengan cara sederhana ini:
Semakin sering Moms mengajak Si Kecil berdiskusi maka semakin efektif juga sebagai cara untuk mengatasi speech delay pada anak.
Mengajak anak berdiskusi sama saja Moms memberikan stimulasi dengan kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti anak.
Tak melulu kalimat yang panjang, cukup dengan kalimat sederhana yang mudah dimengerti anak.
Hal ini akan membantunya untuk berlatih merespons pertanyaan yang diberikan.
Selain berdiskusi Moms bisa juga membaca buku cerita untuk mengatasi speech delay pada anak.
Baca Juga: Berperan Sama Melatih Anak agar Cepat Berbicara, Mengurangi Risiko Si Kecil Mengalami Speech Delay
Salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua dalam menangani anak yang speech delay adalah dengan mengajak ia bercerita dengan buku-buku dongeng.
Tak lupa untuk memilih buku untuk si kecil dengan penampilan visual yang memanjakan mata.
Kegiatan ini juga dapat meningkatkan daya imajinasi anak dan yang utama adalah menambah kosakata pada anak.
Cara ini juga menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan orang tua pada anak speech delay.
Memberikan lagu-lagu anak-anak dengan kata-kata dan nada sederhana, hal ini dapat dilakukan pada suasana santai.
Mengutip Family Doctor seorang ayah juga bisa mengatasi speech delay yang dialami anak dengan cara mudah ini:
Dads juga bisa browsing atau bertanya pada dokter mengenai tahapan perkembangan bicara anak.
Tentunya, tahapan perkembangan bicara anak disesuaikan dengan usianya.
Seperti contoh, di usia 1 tahun bayi sudah mampu untuk mengoceh dan mengenal berbagai bunyi-bunyian.
Pada anak usia 1 tahun, biasanya juga sudah mampu untuk mengucapkan kalimat berulang seperti ma-ma atau pa-pa.
Saat mendengar bunyi sesuatu yang menarik perhatiannya, ia juga mampu untuk menunjuk asal suara tersebut.
Di usia 2 tahun, tentu anak sudah mampu untuk mengenal 50 bahkan 100 kata.
Perkembangan ini wajib untuk diketahui oleh Dads sehingga lebih mudah untuk melakukan pemantauan.
Dads sebaiknya juga luangkan waktu 1 jam per hari khusus hanya untuk anak.
Di waktu 1 jam ini, Dads bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal kreatif bersama anak.
Misalnya, membuat berbagai macam prakarya, bernyanyi atau berkaraoke bersama, membaca buku cerita bersama, dan lain-lain.
Ini penting untuk bisa meningkatkan kemampuan dan perkembangannya dalam berbicara.
Dads bisa mengajaknya untuk berinteraksi dengan orang lain jika ada kesempatan.
Misalnya, saat bermain di taman, Dads bisa mengajak anak untuk berkenalan dengan anak-anak lainnya.
Atau, hal yang paling simpel adalah mengajak anak berkeliling di lingkungan sekitar rumah.
Ajak anak untuk menyapa tetangga yang dikenal untuk menstimulasi anak untuk berbicara.
Dengan begitu, kemampuan berbicara anak akan terdorong.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Mengatasi Speech Delay pada Anak, Apa Saja yang Bisa Dilakukan oleh Ayah?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR