Hal itu dapat memaksa makanan keluar dari perutnya dan naik ke kerongkongannya dalam bentuk gumoh.
Gumoh yang normal sangat mirip dengan apapun yang bayi makan, baik itu ASI maupun susu formula.
Gumoh biasanya sering keluar melalui mulut atau hidung, tetapi tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak dilakukan secara paksa.
Selain itu gumoh juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan bayi. Secara teknis gumoh adalah refluks.
Namun terkadang, gumoh dapat menjadi perhatian apabila diserai dengan gejala lainnya.
Gumoh mungkin mengindikasikan bahwa bayi memiliki kondisi yang disebut penyakit refluks gastroesofageal pada bayi, juga dikenal sebagai GERD bayi.
Dengan GERD bayi, lapisan kerongkongan menjadi teriritasi dan rusak oleh semua ludah.
Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kerewelan selama dan setelah menyusui, dan mempersulit bayi untuk menyusu dan menambah berat badan.
Tanda-tanda GERD lainnya termasuk air liur yang berlebihan, tangisan yang tidak terkendali, kurang tidur dan pola makan yang tidak menentu.
Tapi jika muntahan yang keluar dari mulut bayi adalah gumoh, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah gumoh dapat terjadi pada bayi.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR