Pada saat proses tersebut terjadi, maka akan memicu refleks berkeringat tubuh.
Adapun penyebab lainnya termasuk BMI yang lebih tinggi dari biasanya.
Untuk mencegah keringat selama kehamilan, sebisa mungkin Moms mencoba tetap tenang.
Moms bisa mencoba menyalakan AC atau kipas angin di rumah untuk mengatasinya.
Pada dasarnya, berkeringat selama kehamilan kemungkinan akan hilang secara bertahap.
Setelah melahirkan, suhu basal tubuh biasanya akan kembali normal.
Jika berkeringat selama kehamilan dirasa sangat tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas, maka Moms bisa segera periksa ke dokter atau bidan.
Moms bisa mengonsultasikan berbagai kondisi di dokter atau bidan saat masalah tersebut terjadi.
Moms juga bisa meminta saran atau mendapat pengobatan jika dirasa perlu.
Dengan demikin, kehamilan Moms akan terus terpantau dan terjaga.
Kesehatan Moms juga terjamin dan kehamilan akan berjalan lancar.
Baca Juga: Masih Sering Dikira Mitos dan Disepelekan, Ini Bahaya Mandi Air Hangat Bagi Ibu Hamil
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR