Hal ini karena fungsi ari-ari sebagai penghubung dengan ibu untuk mengirimkan nutrisi dan oksigen.
Plasenta atau ari-ari ini juga memberikan antibodi yang membentuk sistem kekebalan untuk infeksi tertentu.
Dapat dikatakan bahwa ari-ari merupakan jalur hidup bayi dan ibunya.
Tidak heran jika ari-ari begitu dihormati di masyarakat. Untuk itu cara perawatan dan penanganan ari-ari begitu sangat diperhatikan.
Mitos pun banyak bermunculan, lantas apakah semua hal yang selama ini berbedar mitos atau fakta?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini mitos dan fakta mengubur ari-ari bayi dengan tanah.
Moms, mungkin sudah sering mendengar mitos ini berkali-kali yakni ari-ari harus dikubur di dekat rumah.
Seperti yang disinggung sebelumnya, ari-ari dianggap sebagai saudara kembar bayi.
Maka ketika mereka sudah selesai melakukan tugasnya, sebagai bentuk terima kasih, ia harus dikuburkan dengan baik.
Bahkan di beberapa budaya, mengatakan bahwa mengubur ari-ari di tanah melambang hubungan bayi dengan bumi.
Namun, faktanya ari-ari yang dikubur dengan tanah memiliki alasannya sendiri.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR