Tips pertama adalah dengan memperlakukan mertua seperti keluarga atau orang tua sendiri.
Ingatlah bahwa setelah menikah, sebagian besar hidup kita juga akan banyak berinteraksi dengan mertua.
Anggaplah mertua layaknya anggota keluarga kita.
Sebab hingga kini, masih banyak orang yang menggangap menantu sebagai musuh sekaligus yang dapat menuntut mertuanya.
Jika mengingat hal ini, kita sebagai pasangan juga akan lebih mudah dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan mertua.
Moms juga perlu memahami bahwa setiap orang memiliki pandangan atau perspektif yang berbeda dalam hidup, termasuk mertua.
Bila nantinya Moms sampai berdebat dengan mertua, usahakan Moms harus memahami situasi dari perspektif mertua ya.
Sebab bila melakukan hal ini, maka Moms akan lebih mudah untuk menerima kekurangan dari mertua.
Baca Juga: 3 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Ibu Mertua, Jangan Dulu Terpancing Emosi Saat Cekcok Terjadi
Dalam segala jenis hubungan, ego memiliki peran penting, termasuk hubungan dengan mertua.
Sebab jika Moms tak bisa mengontrol ego dalam diri, maka itu bisa saja menjadi penyebab rusaknya hubungan dengan mertua.
Daripada mengandalkan ego, lebih baik Moms pertahankan kesopanan agar dapat terhindar dari konflik dengan mertua.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR