Nakita.id - Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir ricuh hingga mengakibatkan korban jiwa.
Melansir Kompas, kericuhan bermula ketika Arema FC kalah atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Kekalahan tersebut kemudian memicu emosi para suporter Arema.
Para pemain lantas berlari menuju ruang ganti setelah wasit meniup peluit panjang mereka.
Beberapa suporter diketahui beranjak memasuki lapangan dan melakukan aksi kerusuhan.
Bahkan, sebagian dari mereka juga melempari dengan benda-benda tumpul.
Pihak keamanan pun langsung mengamankan para pemain.
Pihak keamanan kemudian mencoba mengamankan kondisi dengan menembakkan gas air mata.
Dikutip dari Tribunnews, jumlah korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tercatat sebanyak 129 orang.
Tidak hanya pria dan wanita, namun juga anak-anak.
Dikabarkan anak-anak yang menjadi korban dalam kericuhan ini berusia antara 12 tahun hingga 17 tahun.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR