Nah, untuk menentukan jenis bekal yang baik, ketahui juga jam istirahat anak serta durasi ia berada di sekolah.
Yang jelas, bekal yang diberikan harus masuk dalam perencanaan kecukupan nutrisi hari itu.
Jika anak bersekolah mulai pukul 7 sampai 10 pagi, biasakan ia sarapan menu sehat dahulu di rumah, lalu bekali dengan snack sehat, seperti buah dengan yoghurt yang kaya vitamin, mineral, dan serat.
Jika durasi sekolah anak cukup panjang dan melewati jam makan siang, bawakan bekal menu gizi seimbang, yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta sayuran, dan buah.
Cukupi porsi makanannya, tidak kurang dan tidak lebih. Jangan lupa, bekali juga anak dengan kecukupan air minum.
Tak perlu membiasakan anak membawa minuman yang sudah diberi rasa.
Tak kalah pentingnya, jika kita menyiapkan sayuran yang tentunya lebih nikmat disantap dalam keadaan hangat, maka gunakan wadah yang bisa membuat makanan tetap hangat saat disantap siang hari.
Memang, tidak sedikit orangtua mengeluh, bekal sekolah yang dibawakan kerap kali tidak terlalu disukai anak atau bahkan tidak dimakan.
Nah, di sinilah orangtua dituntut untuk terus belajar dan lebih kreatif lagi.
Supaya anak mau memakan sampai habis bekal sekolahnya, tentu kita harus mempunyai prinsip makanan tersebut enak dan menggiurkan.
Ingat, yang menggiurkan bagi anak, ya!
Baca Juga: Biaya Sekolah Capai Rp 300 Juta Lebih, Ini Menu Makan Siang Mewah Pangeran George
Selain itu, buatlah bekal sekolah untuk anak dengan tampilan dan warna menarik.
Bukan berarti menggunakan pewarna, lo, tetapi variasikan jenis buah dan sa yuran yang kita jadikan bekal.
Variasi makanan dapat disiasati, misalnya, nasi dibungkus telur dadar yang di dalamnya terdapat oseng tahu dan ayam.
Hiasi pinggirannya dengan sayuran seperti wortel dan selada.
Bisa juga berikan kentang panggang dengan brokoli ditambah sedikit keju dan tim daging atau nugget buatan sendiri.
Nugget bisa dibuat sendiri dari bahan pilihan yang bahkan bisa kita campur dengan sayuran.
Tak kalah pentingnya, orangtua pun harus bisa menjadi contoh bagi anak.
Jika ingin anak menyukai makanan sehat, tentu orangtua harus terlebih dahulu menyukainya.
Tunjukkan pada anak, bahwa kita pun suka sayuran, buah-buahan, ayam, daging, biji-bijian, dan lainnya.
Jika orangtua sudah mampu mengatasi hal itu, sekarang yang perlu juga diperhatikan adalah waktu dalam menyiapkan bekal sekolah anak.
Sebab, waktu kerap kali menjadi kendala utama dalam menyiapkan bekal sekolah, sehingga sering kali membuat kita menjadi malas untuk membuatnya.
Baca Juga: Ini Tip Membuat Bekal Sekolah, Anak Dijamin Lahap Menyantapnya!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR