Ayu menyebut ada dua alasan dimana perempuan rentan menjadi korban KDRT.
“Pertama, di Indonesia itu menganut patriarki dimana laki-laki itu dipercaya sebagai sosok pemimpin, memiliki power (kekuatan) yang lebih dominan dibandingkan perempuan,” jelas Ayu.
“Hal itu akhirnya membuat laki-laki merasa lebih tinggi, lebih besar dibandingkan perempuan,” ucapnya.
Lalu, alasan kedua adalah dilihat dari fisik dan tenaga pada laki-laki.
“Tentunya (laki-laki) lebih punya power dibandingkan perempuan,” kata Ayu.
“Meski ada perempuan yang bisa melawan, tapi itu tidak semuanya,” lanjutnya mengatakan.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa perempuan rentan menjadi korban KDRT ya, Moms dan Dads.
Akan tetapi, Ayu dengan tegas mengingatkan untuk tidak beranggapan bahwa laki-laki tidak akan menjadi korban KDRT.
“Ada kok (laki-laki jadi korban KDRT),” ucapnya dengan tegas.
“Jadi, seperti yang sudah disampaikan di awal, kekerasan ini terjadi pada laki-laki dan perempuan, siapa pun.
Tapi, memang untuk prevalensinya lebih tinggi di perempuan,” katanya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR