Nakita.id – Masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Sebenarnya, Hari Tanpa Kekerasan Internasional jatuh pada tanggal 2 Oktober.
Namun, makna dari peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional harus dilakukan setiap hari.
Penetapan tanggal 2 Oktober 2022 sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional ditetapkan oleh PBB.
Penetapan ini dimulai sejak tahun 2007.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa Hari Tanpa Kekerasan Internasional jatuh pada tanggal 2 Oktober?
Ternyata, 2 Oktober dipilih karena merupakan hari kelahiran Mohandas Karamchand Gandhi atau biasa dikenal sebagai Mahatma Gandhi.
Mahatma Gandhi merupakan tokoh yang terkenal memperjuangkan aksi membela kebenaran tanpa kekerasan.
Banyak karya Gandhi yang menginspirasi masyarakat dunia mengenai aksi protes terhadap kekerasan.
Diadakannya penetapan Hari Tanpa Kekerasan Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran public akan pentingnya perdamaian.
Masyarakat dunia terdiri dari beragam latar belakang, ras, budaya, agama, dan sebagainya.
Baca Juga: Ini Kumpulan Ucapan Hari Tanpa Kekerasan Internasional yang Bisa Jadi Inspirasi
Untuk menjaga perdamaian penting untuk menerapkan sikap saling toleransi.
Masyarakat dari berbagai belahan dunia melakukan kampanye terhadap Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Kampanye tersebut bisa dilakukan melalui media sosial.
Kampanye tersebut bertujuan untuk menggugah perhatian dan kesadaran masyarakat lainnya mengenai betapa pentingnya perilaku tanpa kekerasan.
“Kita mengenal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Tanggal yang sama juga diperingati masyarakat dunia sebagai Hari Anti Kekerasan Sedunia.
2 Oktober merupakan ulang tahun sang penganjur ajaran nirkekerasan, Mahatma Gandhi (1869-1948).
Kami sendiri merasa pilu melihat ragam kekerasan terus menghiasi berita-berita di media massa, bahkan mungkin dapat ditemukan dalam keseharian di institusi pendidikan.
Kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, juga yang sistemik karena berhubungan dengan budaya institusi masih ada.
Beberapa kutipan dari Mahatma Gandhi mengajak kita semua untuk mengambil tindakan pertama yaitu toleransi, meyakini bahwa jalan kekerasan bukanlah pilihan terbaik, dan sekalipun tampak lemah tetaplah melakukan kebaikan dan kebenaran. Selamat Hari Anti Kekerasan Sedunia!” tulis akun @cahayaguru.
Mahatma Gandhi merupakan tokoh pejuang kemerdekaan India.
Uniknya, Mahatma Gandhi memperjuangkan kemerdekaan India tanpa kekerasan.
“Every year, India celebrates 2nd October as Gandhi Jayanti. This year the country will celebrate the 153rd birth anniversary of Mahatama Gandhi.
Mohandas Karamchand Gandhi is fondly remembered by people across the world as Mahatama and Bapu. He was born in Porbandar, Gujarat.
On this day people celebrate the great leader and remember his contribution in India's freedom. The day is also celebrated as Internation Day of Non-Violence.
This is because Mahatma Gandhi followed the path of ahimsa (non-violence) during India's freedom struggle. May the spirit of truth and non-violence be with us in this Gandhi Jayanti,” tulis akun @reflex.
(Setiap tahun, India merayakan 2 Oktober sebagai Gandhi Jayanti. Tahun ini negara akan merayakan ulang tahun ke-153 kelahiran Mahatama Gandhi.
Mohandas Karamchand Gandhi dikenang oleh orang-orang di seluruh dunia sebagai Mahatama dan Bapu. Ia lahir di Porbandar, Gujarat.
Pada hari ini orang-orang merayakan pemimpin besar dan mengingat kontribusinya dalam kebebasan India. Hari ini juga diperingati sebagai Hari Anti Kekerasan Internasional.
Ini karena Mahatma Gandhi mengikuti jalan ahimsa (tanpa kekerasan) selama perjuangan kemerdekaan India. Semoga semangat kebenaran dan antikekerasan menyertai kita di Gandhi Jayanti ini.)
Itulah dia Moms beberapa kampanye Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Semoga semakin menyadarkan kita betapa pentingnya makna perilaku tanpa kekerasan dalam segala aspek kehidupan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR