Menurut Ayu, untuk menyembuhkan luka batin, korban perlu mencari bantuan secara profesional.
“Artinya, kita bisa datang ke psikiater atau psikolog,” sebut Ayu.
“Nanti akan dibantu untuk melakukan konseling atau terapi psikologis yang dibutuhkan sesuai kebutuhan atau kondisi korban saat itu,” jelasnya.
Selain mencari bantuan profesional, Ayu mengatakan bahwa cara ini merupakan cara yang paling penting.
“Kita butuh support system dari orang-orang sekitar,” ucap Ayu.
“Teman, keluarga, adanya dukungan dari orang-orang tersebut justru sangat membantu,” lanjutnya menyampaikan.
Alhasil, lanjut Ayu, ketika nanti ada orang terdekat yang bercerita kalau dia mengalami kekerasan atau masalah lain, coba didengarkan saja dulu.
“Kalau misalnya dari kalian memang merasa, ‘Mereka sepertinya butuh bantuan profesional’, kalian bisa sarankan ke psikolog atau psikiater terdekat,” pesannya.
Nah, itu tadi 2 cara sembuhkan luka batin yang bisa Moms dan Dads coba apabila menjadi korban KDRT. Atau, ketika ada orang terdekat yang mengalami kekerasan seperti KDRT ini.
Selain itu, penting sekali bagi Moms dan Dads untuk mengenali beberapa bentuk KDRT pada pasutri.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR