Shoji Morimoto bekerja sebagai "teman" dengan tarif 10.000 yen (Rp1 juta) per pertemuan untuk menemani klien.
Tugas dia benar-benar hanya berada di dekat klien untuk menemani mereka.
"Pada dasarnya, saya menyewakan diri sendiri. Pekerjaan saya adalah berada di mana pun klien saya menginginkan saya dan tidak melakukan apa pun yang khusus," kata Morimoto kepada Reuters.
Dia mengaku telah "menyewakan dirinya” sekitar 4.000 kali dalam empat tahun terakhir.
Pria bertubuh kurus ini telah memiliki lebih dari seperempat juta pengikut di Twitter.
Melalui akun Twitter miliknya itulah dia mendapatkan sebagian besar klien.
Sekitar seperempat dari kliennya merupakan pelanggan tetap, bahkan ada yang sudah menyewa Shoji hingga 270 kali.
Tugasnya sebenarnya bukan hanya diam saja. Misalnya, Shoji pernah dibayar hanya untuk menemani kliennya bermain jungkat-jungkit di sebuah taman.
Dia bahkan pernah disewa hanya untuk tersenyum berseri-seri sambil melambaikan tangan dari jendela kereta, kepada seseorang yang benar-benar tidak dikenalnya.
Tidak melakukan apapun bukan berarti Morimoto mau melakukan apa saja.
Dia pernah menolak disuruh memindahkan lemari es dan pergi ke Kamboja.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR