Nakita.id - Masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional dilaksanakan pada bulan Oktober.
Tepatnya pada 2 Oktober jadi peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Penetapan 2 Oktober sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional dilakukan oleh PBB sejak tahun 2007.
Tanggal 2 Oktober merupakan tanggal kelahiran tokoh penting yang menyuarakan kedamaian, Mahatma Gandhi.
Melansir News 18, masyarakat dunia sekarang mengaitkan nama Mahatma Gandhi sebagai sinonim dari perilaku anti kekerasan.
Mahatma Gandhi memiliki nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi.
Mahatma Gandhi selaku pemimpin gerakan kemerdekaan India menjadi inspirasi bagi perubahan sosial dan hak-hak sipil di seluruh dunia.
Melansir situs web resmi PBB dijelaskan mengenai alasan sosok Mahatma Gandhi sebagai tokoh yang berpengaruh terhadap gerakan anti kekerasan.
"Resolusi tersebut menegaskan kembali 'relevansi universal prinsip non-kekerasan dan keinginan' untuk mengamankan budaya perdamaian, toleransi, pengertian, dan non-kekerasan," tulis di webiste resmi PBB.
Peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional ini diharapkan bisa semakin menyadarkan masyarakat dunia betapa pentingnya aksi tanpa kekerasan dalam berbagai aspek kehidupan.
Ada beberapa perkataan Mahatma Gandhi yang menjadi inspirasi hingga saat ini.
"Non-kekerasan adalah kekuatan terbesar yang dimiliki umat manusia. Itu lebih kuat dari segala penghancur terkuat yang dirancang oleh kecerdikan manusia."
"Non-kekerasan adalah kebijakan moral tertinggi."
"Kaidah emas berprilaku yaitu toleransi. Tidak semua orang berpikiran sama namun kita selalu dapat melihat serpihan kebenaran dari sudut pandang yang berbeda."
"Saya tidak punya hal baru untuk diajarkan kepada dunia. Kebenaran dan nirkekerasan setua bukit-bukit. Saya hanya berusaha melakukan keduanya dalam skala terbesar yang saya bisa."
Melansir First Post, resolusi yang disahkan UNGA berfokus pada pengembangan budaya damai, pengertian, dan toleransi dengan bantuan ajaran Mahatma Gandhi.
Filosofi dan cita-cita pemimpin telah mengilhami jutaan orang di seluruh dunia untuk mengadopsi jalan non kekerasan.
Pada Januari 2004, Iran Shirin Ebadi yang merupakan salah satu peraih Nobel mengusulkan ide ditetapkannya Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Usulan tersebut disetujui oleh banyak pemimpin Kongres Nasional India.
Para pemimpin Kongres Nasional India meminta PBB untuk mengadopsi rencana tersebut.
Pemimpin Kongres dan Menteri Urusan Luar Negeri Anand Sharma melanjutkan dan memperkenalkan resolusi di Majelis Umum atas nama 140 co-sponsor.
Baca Juga: Ini Kumpulan Ucapan Hari Tanpa Kekerasan Internasional yang Bisa Jadi Inspirasi
Ketika memperkenalkan resolusi tersebut di UNGA, Sharma mengungkapkan bahwa ada beragam resolusi yang merupakan pengakuan atas penghormatan terhadap Gandhi dan ajarannya.
Hingga PBB menetapkan Hari Tanpa Kekerasan Internasional pada 2 Oktober.
Hari Tanpa Kekerasan Internasional diperingati untuk menyoroti pentingnya aksi non-kekerasan.
Pada hari istimewa tersebut, beberapa acara resmi diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kampanye Hari Tanpa Kekerasan Internasional dilakukan di berbagai platform.
Salah satunya yaitu media sosial.
Dengan mengkampanyekan Hari Tanpa Kekerasan Internasional, diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa kekerasan bukanlah hal yang tepat untuk mengatasi masalah.
Tindakan non-kekerasan bisa jadi solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah.
Itulah dia Moms penjelasan dari sejarah Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Betapa perjuangan Mahatma Gandhi dalam memperjuangkan tindakan non kekerasan bisa dirasakan hingga generasi sekarang.
Diharapkan generasi sekarang bisa mengambil keteladanan dari sosok Mahatma Gandhi.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR