Nakita.id - Bagaimana cara sterilkan botol susu bayi dengan benar?
Sampai sekarang ini, sayangnya masih banyak orangtua termasuk Moms yang tidak tahu cara sterilkan botol susu bayi dengan benar.
Padahal, penting sekali bagi Moms untuk tahu cara-cara sterilkan botol susu bayi dengan benar.
Sebab, mencuci botol susu bayi dengan sabun dan air saja tidak akan cukup.
Dikhawatirkan masih ada kuman yang tertinggal di dalamnya, dan bisa menyerang sistem kekebalan tubuh bayi.
Moms harus ingat, sistem kekebalan tubuh bayi tak sama seperti orang dewasa.
Maka dari itu, sterilisasi botol susu bayi sangat penting dilakukan.
Meski begitu, sebenarnya sterilisasi botol susu bayi tidak terlalu wajib dilakukan setiap bayi hendak menyusu.
Akan tetapi, jika botol susu bayi tersebut baru dibeli, bayi sakit, atau air yang digunakan dirasa tidak higienis, maka sterilisasi botol susu bayi wajib dilakukan.
Agar Moms tak bingung lagi bagaimana caranya, simak terus informasi berikut ini ya.
Melansir NHS, Moms bisa mensterilkan botol susu bayi dengan cara-cara berikut ini.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Botol Susu Bayi yang Berkualitas dan Harga Terjangkau
1. Pertama, pastikan baca dan ikuti instruksi yang diberikan.
2. Berikutnya, rendam botol susu bayi dalam larutan sterilisasi setidaknya selama 30 menit.
3. Gantilah larutan tersebut setiap 24 jam.
4. Pastikan juga tidak ada gelembung udara yang terperangkan di dalam botol ataupun dot saat direndam ke dalam alrutan sterilisasi.
5. Penting juga untuk memastikan bahwa alat sterilisasi tersebut memiliki penutup mengambang, atau penyedot untuk menyimpan semua peralatan di bawah larutan.
1. Sama halnya dengan cara pertama, pastikan baca dan ikuti instruksi yang diberikan.
2. Pastikan pula lubang botol susu dan dot menghadap ke bawah di dalam mesin sterilisasi.
3. Baca juga instruksi terkait berapa lama botol susu bayi dapat disterilkan di dalam mesin sterilisasi.
1. Pastikan botol susu bayi yang ingin disterilkan ini memiliki bahan yang aman untuk direbus.
2. Rebus dalam panci besar berisi air mendidih selama 10 menit, dan pastikan semuanya tetap berada di bawah permukaan panci.
3. Pasang timer agar tidak lupa mematikan kompor setelah proses sterilisasi selesai.
Baca Juga: Supaya Tetap Aman Digunakan, Ini 4 Kesalahan Saat Mencuci Botol Susu Bayi yang Harus Dihindari
4. Setelahnya, periksa secara saksama apakah ada bagian pada botol susu bayi yang robek, retak, ataupun rusak.
- Bersihkan botol susu bayi, termasuk dot bayi, dalam air sabun yang panas setelah bayi menyusu.
- Gunakan sikat botol khusus yang bersih untuk membersihkan botol susu bayi.
- Untuk membersihkan dot bayi, bisa gunakan sikat khusus dot bayi atau merendamnya dalam air sabun panas. Hindari penggunaan garam untuk membersihkan dot bayi.
- Pastikan botol susu bayi termasuk dotnya dicuci dalam keadaan menghadap ke bawah dengan air dingin mengalir.
- Pastikan juga mencuci dot bayi secara terpisah dari botolnya dengan tangan.
- Sebaiknya, diamkan botol susu bayi termasuk dotnya di alat sterilisasi atau panci sampai digunakan kembali.
- Jika ingin dikeluarkan, segera pasang dot dan tutupnya pada botol susu bayi.
- Sebelum mengambil, pastikan sudah mencuci tangan dan mengeringkannya. Atau cara terbaiknya adalah menggunakan capitan.
- Pasang botol pada permukaan yang bersih dan sudah didesinfeksi.
Untuk melihat kembali bagaimana cara sterilkan botol susu bayi dengan benar, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Tips Memilih Botol Susu untuk Anak, Perlu Disesuaikan juga dengan Ukuran Badan Anak dan Usianya
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR