Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa kandungan berbahaya dalam sabun bayi yang sebaiknya tidak dipilih sebagai produk perawatan kulit Si Kecil.
Bahan ini mungkin saja membuat sabun bayi baunya menjadi lebih harum dan menyenangkan.
Tapi sayangnya, wewangian merupakan salah satu jenis alergen yang dapat menimbulkan masalah pada kulit bayi yang masih sensitif itu.
Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan alergi kontak pada bayi.
Moms bisa mencarinya dalam label kemasan dengan nama fragrance atau parfum.
Paraben bekerja dengan menghambat pertumbuhan mikroba sehingga bahan ini lebih banyak digunakan sebagai pengawet dalam industri makanan dan kosmetik.
Tapi di samping itu, paraben dapat mengiritasi kulit bayi terutama dapat menganggu fungsi hormon.
Efek yang terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara dan toksisitas reproduksi.
Karena sistem hormon bayi belum matang, paraben dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada sistem endokrin yang sedang berkembang.
Adapun pada label kemasan produk paraben memiliki berbagai nama seperti : Ethylparaben, butylparaben, methylparaben, propylparaben, bahan lain yang diakhiri dengan –paraben.
Zat sintesis ini kerap digunakan dalam produk pencuci karena kemampuannya dalam menghasilkan banyak busa.
Baca Juga: Kulit Bayi Juga Bisa Kering Moms, Gunakan Sabun Bayi yang Ampuh Atasi Kulit Kering Cek di Sini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR