Tapi, tidak hanya itu saja, lo, Moms. Gejala ini juga disebabkan karena meningkatkan jumlah urine karena hormon.
Selama masa kehamilan, akan ada perubahan tingkat hormon, salah satu di antaranya adalah progesteron dan hcg.
Kedua hormon inilah yang memicu meningkatnya jumlah urine di dalam tubuh.
Selain karena terhimpitnya kandung kemih dan perubahan hormon, bisa juga disebabkan karena meningkatnya asupan cairan.
Ya, selama masa kehamilan, Moms disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air putih.
Tidak hanya untuk mencegah dehidrasi, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan cairan selama masa kehamilan.
Ibu hamil wajib untuk mengonsumsi air putih yang banyak, setidaknya 8 hingga 12 gelas setiap harinya.
Hal ini penting untuk mempertahankan oksigen di dalam darah, air ketuban, dan ASI.
Konsumsi air putih sebanyak ini tetap harus dilakukan sampai menyusui.
Lalu, apakah hal yang satu ini bisa diatasi?
Sebenarnya tidak ada yang bisa dilakukan oleh Moms tentunya selain buang air kecil.
Source | : | Healthline,Pregnancy Birth and Baby |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR