Lidah mertua juga mampu mengurangi karbon dioksida (CO2) bahkan di malam hari.
Hal ini disebabkan oleh Crassulacean Acid Metabolism (CAM).
CAM memiliki kemampuan untuk melakukan jenis fotosintesis tertentu yang biasanya dilakukan oleh tanaman yang toleran kekeringan, iklim kering dan tanaman sukulen.
Mereka membuka stomata pada malam hari untuk meminimalkan kehilangan air dalam kondisi iklim panas.
Lidah mertua juga secara aktif untuk membantu penyerapan radiasi, salah satunya radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik.
Oleh karena itu, sangat pas untuk melatakkan tanaman ini di areal meja tamu atau ruang keluarga yang sering dipakai untuk berkumpul.
Bunga lidah mertua memiliki bau yang khas dan kemampuan untuk menghisap segala sesuatu yang tak baik bagi manusia.
Di beberapa negara maju seperti China dan Perancis malah menjadikan lidah mertua sebagai parfum.
Oleh karena itu, sangat cocok meletakkan lidah mertua di kamar mandi maupun dapur yang kerap dan berbagai tempat lainnya yang meninggalkan bau bau menyengat.
Lidah mertua juga secara aktif untuk membantu penyerapan radiasi, salah satunya radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik.
Oleh karena itu, sangat pas untuk melatakkan tanaman ini di areal meja tamu atau ruang keluarga yang sering dipakai untuk berkumpul.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR